Read Time:2 Minute, 9 Second

Palembang—Ukhuwahnews| Praktik pertanian hidroponik kini menjadi pilihan alternatif dalam memenuhi kebutuhan pangan sehat masyarakat kota. Salah satunya adalah kebun hidroponik yang terletak di jln Mananggula, kecamatan Ilir Barat II, kota Palembang, Sabtu, (05/07/2025).

Kegiatan di kebun hidroponik dilakukan secara rutin dan menyeluruh untuk memastikan pertumbuhan tanaman berjalan optimal. Prosesnya mencakup tahapan penting seperti penyemaian, pindah tanam, pemberian nutrisi larutan AB mix setiap tiga hari sekali, pengecekan pH (Potensial Hidrogen) air dan pengamatan hama setiap hari. Selain itu, dilakukan juga pembersihan area kebun, panen, hingga pembersihan pasca panen. Seluruh tahapan ini dilakukan secara teratur dan cermat guna menjaga produktivitas tanaman serta menjamin kualitas hasil panen sebelum didistribusikan ke konsumen.

Sayuran hasil panen ditimbang dengan berat tiap bungkus disesuaikan dengan jenis sayuran pakcoi, kailan, dan bayam brazil seberat 250 gram caisim, kangkung, bayam merah, dan sawi samhong 350 gram dan selada 200 gram. Untuk pasar tradisional, harga jual per kilogram ditetapkan Rp26.000. Produk sayur ini juga rutin dipasok ke konsumen lokal dan retail modern.

Namun, pertanian hidroponik bukan tanpa tantangan, Zuleha Wati menyebutkan dua kendala utama yang kerap dihadapi, yakni sinar matahari yang terlalu terik dan serangan hama yang dapat datang sewaktu-waktu. Meski demikian, upaya perawatan intensif tetap dilakukan demi menjaga hasil tetap maksimal.

Baca juga: Potret UIN Raden Fatah Peringati Tahun Baru Islam

 

Seorang pekerja kebun hidroponik, Zuleha Wati sedang memeriksa pertumbuhan tanaman selada di instalasi pipa sistem hidroponik. Pengecekan dilakukan setiap hari untuk memastikan tanaman tumbuh optimal. Sabtu (05/07/2025) Ukhuwahfoto/Kgs M Haikal Muharam

 

Larutan nutrisi AB mix dituangkan ke dalam tandon air sebagai bagian dari perawatan tanaman hidroponik. Nutrisi ini diberikan setiap tiga hari sekali untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Sabtu (05/07/2025). Ukhuwahfoto/Kgs M Haikal Muharam

 

Pemantauan harian dilakukan untuk mengontrol kesehatan tanaman dan mendeteksi gangguan hama sejak dini. Instalasi atap transparan membantu mengatur intensitas cahaya yang masuk. Sabtu (05/07/2025). Ukhuwahfoto/Kgs M Haikal Muharam

 

Proses pascapanen: sayuran jenis pakcoy dibersihkan dan dipotong sebelum dikemas. Kebersihan dan kualitas produk menjadi prioritas utama sebelum sampai ke tangan konsumen. Sabtu (05/07/2025). Ukhuwahfoto/Kgs M Haikal Muharam

 

Sayuran hidroponik yang telah dibersihkan dan dikemas rapi dengan label siap dipasarkan. Berat timbangan dijaga sesuai standar, seperti pada kemasan pakcoi seberat 270 gram. Sabtu (05/07/2025). Ukhuwahfoto/Kgs M Haikal Muharam

About Post Author

Ahmad Hafiizh Kudrawi

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post 3 Resep Masakan Anak Kos, Simpel dan Hemat Untuk Dibuat
Next post Buku Bekas, Ilmu Tak Usang: Penjual Buku Loak di Sudut kota Palembang