Palembang—Ukhuwahnews| Praktik pertanian hidroponik kini menjadi pilihan alternatif dalam memenuhi kebutuhan pangan sehat masyarakat kota. Salah satunya adalah kebun hidroponik yang terletak di jln Mananggula, kecamatan Ilir Barat II, kota Palembang, Sabtu, (05/07/2025).
Kegiatan di kebun hidroponik dilakukan secara rutin dan menyeluruh untuk memastikan pertumbuhan tanaman berjalan optimal. Prosesnya mencakup tahapan penting seperti penyemaian, pindah tanam, pemberian nutrisi larutan AB mix setiap tiga hari sekali, pengecekan pH (Potensial Hidrogen) air dan pengamatan hama setiap hari. Selain itu, dilakukan juga pembersihan area kebun, panen, hingga pembersihan pasca panen. Seluruh tahapan ini dilakukan secara teratur dan cermat guna menjaga produktivitas tanaman serta menjamin kualitas hasil panen sebelum didistribusikan ke konsumen.
Sayuran hasil panen ditimbang dengan berat tiap bungkus disesuaikan dengan jenis sayuran pakcoi, kailan, dan bayam brazil seberat 250 gram caisim, kangkung, bayam merah, dan sawi samhong 350 gram dan selada 200 gram. Untuk pasar tradisional, harga jual per kilogram ditetapkan Rp26.000. Produk sayur ini juga rutin dipasok ke konsumen lokal dan retail modern.
Namun, pertanian hidroponik bukan tanpa tantangan, Zuleha Wati menyebutkan dua kendala utama yang kerap dihadapi, yakni sinar matahari yang terlalu terik dan serangan hama yang dapat datang sewaktu-waktu. Meski demikian, upaya perawatan intensif tetap dilakukan demi menjaga hasil tetap maksimal.
Baca juga: Potret UIN Raden Fatah Peringati Tahun Baru Islam





About Post Author
Ahmad Hafiizh Kudrawi
More Stories
Satu Hari yang Penuh Kreasi: Festival Seni Budaya PGMI UIN Raden Fatah
UIN RF-Ukhuwahnews | Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Raden Fatah (UIN...
FJPI Sumsel Gelar Workshop KBGO: Perempuan Masih Rentan Jadi Target Kekerasan Digital
[caption id="attachment_4914" align="aligncenter" width="2560"] Suasana Workshop Isu Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) yang menghadirkan Jasmine Floretta sebagai narasumber dari Media...
Leluhur Desa Sedupi: Menyusuri Sejarah Puyang dan Pusaka yang Dihormati
Sedupi - Ukhuwahnews | Di tengah sunyi Desa Sedupi, jejak masa lalu masih berdenyut melalui cerita-cerita yang diwariskan secara lisan....
Kolaborasi JPPR dan Kesbangpol Tingkatkan Kualitas dan Partisipasi Pemilih Palembang
[caption id="attachment_4898" align="aligncenter" width="1280"] Kepala bidang (Kabid) Politik Dalam Negeri (Poldagri) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) kota Palembang, Farid Wajidi...
Langkah Awal untuk Bumi lebih Bersih dan Hijau
[caption id="attachment_4886" align="aligncenter" width="2560"] Foto bersama murid SMP Widya Bhakti yang antusiasme dalam kegiatan bertema lingkungan di Lorong Yakin, RT...
Sedupi Menangis di Balik Tarian: Siapa yang Akan Menari Setelah Kami?
[caption id="attachment_4883" align="aligncenter" width="1600"] Tiga Maestro penari Tari Si Burung Putih dan kain songket khas Palembang. Minggu, (16/112025) Ukhuwahfoto/Jimas Muamar[/caption]...

Average Rating