
UIN RF-Ukhuwahnews | Jejak panjang gajah Sumatera yang populasinya menurun, dipaparkan dalam Diskusi Buku “Kisah Gajah Sumatera” memperingati hari Gajah Sedunia, di Gedung Rafah Tower Lantai 2 Kampus A UIN Raden Fatah Palembang, Selasa (12/08/2025).
Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah, Arwan memberikan makna singkatan dari lima huruf yang ada dalam kata gajah menurut persepsinya.
“Persepsi saya dalam setiap huruf dalam kata Gajah memiliki makna, yaitu Gagah, Asik, Jago, Amanah, dan Harmoni,” ucap Arwan.
Arwan juga menjelaskan pandangnya terkait konflik manusia, dalam lingkungan kehidupan sekarang yang terganggu disebabkan oleh gajah.
“Salah manusia itu sendiri bahwasanya menjadikan lahan tanah untuk membangun rumah, mengganggu gajah yang lebih dulu ada dari manusia,” ungkap Irwan.
Jurnalis Mongabay Indonesia, Taufik Wijaya memaparkan dari konflik manusia dengan gajah, justru gajah bermanfaat menjadi penyebar bibit tanaman hingga penunjuk keberadan air untuk manusia.
“Gajah juga salah satu satwa penyebar bibit tanaman sejauh 40km dan ketika ada segerombol gajah disitu ada mata air untuk kita,” ucap Taufik.
Hingga kini, konflik tersebut menjadi gerbang kepunahan di mana semakin berkembangnya zaman, gajah mengalami penurunan populasi.
“Dilihat pada data Kementerian Kehutanan populasi gajah Sumatera pada saat ini sekitar 1.100 individu yang tersebar 22 lanskap di Pulau Sumatera,” terang Taufik.
Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IV Sumsel, Kristianto Januardi menyampaikan penyelesaian terbaik terhadap konflik penurunan populasi gajah.
“Penyelesaian yang terbaik ialah membagi ruang untuk gajah tinggal dengan tetap, memberikan gajah pada habitat aslinya yaitu di hutan, semakin sedikit hutan maka semakin hilang gajah,” jelasnya.
Tak hanya itu, Kristianto mengatakan harapannya sebagai wujud kecintaan manusia kepada gajah.
“Semoga gajah sampai akhir kehidupan akan tetap ada, rugi sekali jika punah. Generasi penerus tidak akan tau dengan melihat langsung bentuk gajah nantinya,” pungkasnya.
Reporter: Manda Dwi Lestari
Editor: Ahmad Hafiizh Kudrawi
About Post Author
Ahmad Hafiizh Kudrawi
More Stories
Penutupan PJTD XXVII, ajak Praktik Langsung di Lapangan
[caption id="attachment_4711" align="aligncenter" width="1600"] Dok/Ukhuwahfoto[/caption] UIN RF - Ukhuwahnews | Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Ukhuwah tutup kegiatan Pelatihan Jurnalistik TIngkat...
Dakwah Fest 2025 Resmi Dibuka, Hadirkan 7 Cabang Perlombaan sampai tingkat Nasional
[caption id="attachment_4708" align="aligncenter" width="1599"] Penampilan Tim Hadroh Kanzulatia dalam cabang lomba Hadroh pada acara Dakwah Fest 2025, di Gedung Center...
Peserta PJTD LPM Ukhuwah Kunjungi Tribun Sumsel, Belajar Proses Produksi Media Profesional
[caption id="attachment_4705" align="aligncenter" width="2560"] Dok/PJTD LPM Ukhuwah[/caption] UIN RF-UkhuwahNews | Hari Ketiga Pelaksanaan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) XXVII 2025...
DEMA Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah Gelar Dakwah Fest 2025: Ajang Kreativitas dan Kolaborasi
[caption id="attachment_4698" align="aligncenter" width="1086"] Pembukaan Dakwah Fest Bersama Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang Beserta Jajarannya, di...
LPM Ukhuwah Cetak Jurnalis Muda Berkompeten Lewat PJTD ke-XXVII: “Mencipta Kabar Lewat Nalar”
[caption id="attachment_4682" align="aligncenter" width="1620"] Dok/PJTD LPM Ukhuwah[/caption] UIN RF-Ukhuwahnews | Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Ukhuwah kembali melaksanakan kegiatan Pelantikan Jurnalis...
Wisuda UIN RF Ke – 94 Mengusung Tema Kolaboratif Dialogis Antar Lembaga Untuk Kesejahteraan Masyarakat
[caption id="attachment_4655" align="aligncenter" width="2172"] Suasana wisuda ke-94 Universitas Islam Negeri Raden Fatah (UIN RF) Palembang, berlangsung di gedung Academic Center...
Average Rating