
Palembang – Ukhuwahnews | Mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Fatah (UIN RF) Palembang mengadakan kegiatan edukasi dan praktik pembuatan Eco Enzyme di lingkungan SMP Negeri 27 yang berlokasi di Jl. Rejung, Sako Baru, Palembang pada Rabu, (05/02/2025).
Kegiatan ini merupakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Rekognisi yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para siswa mengenai pemanfaatan limbah organik dan proses pembuatan Eco Enzyme yang ramah lingkungan.
Eco Enzyme merupakan cairan dari proses fermentasi bahan bahan organik. Fungsi cairan ini diantaranya sebagai pembersih rumah tangga, pengusir hama, hingga pupuk alami.
Baca juga: Tim KKN UIN RF, Pasang Plang Jalan Tingkatkan Aksesibilitas dan Identitas Desa
Nelly Apriana, salah satu guru menyampaikan, kegiatan edukasi dan praktik ini dilakukan setiap hari setelah jam pelajaran sekolah, dan khusus hari Rabu dilaksanakan sejak pagi hingga siang hari.
“Kegiatan seperti ini sangat mendukung serta menambah pengetahuan siswa-siswi mengenai pemanfaatan limbah organik yang bisa digunakan kembali. Ini menjadi inovasi dan hal baru yang ditemukan oleh para siswa,” ujarnya.
Di lokasi yang sama, Sabdaria, Wakil Kesiswaan SMP Negeri 27 Palembang, juga mengungkapkan apresiasinya terhadap program pembuatan Eco Enzyme yang dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN UIN RF.
“Sebelumnya, siswa kami sudah pernah belajar membuat pupuk kompos dan sekarang mereka mendapatkan pengetahuan baru tentang pemanfaatan limbah organik yang lebih luas,” ucap Sabdaria.
Alif Ramadhan, salah satu siswa yang ikut serta dalam pembuatan eco enzyme, mengaku sangat antusias dan senang bisa belajar hal baru yang bermanfaat bagi lingkungan.
“Awalnya, saya belum tahu apa itu eco enzyme, tetapi setelah mengikuti kegiatan ini, saya jadi paham kalau limbah buah dan sayuran bisa diolah menjadi sesuatu yang berguna, seperti pembersih atau pupuk alami,” ujar Alif dengan penuh semangat.
Salah satu mahasiswa KKN, Atina Qurba Hanifa menyampaikan melalui kegiatan ini menyampaikan tidak hanya untuk edukasi kepada siswa, tetapi juga turut serta dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dengan mengajarkan pengelolaan limbah organik yang bermanfaat.
“Kami ingin mendorong siswa untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan memulai dari tindakan sederhana, seperti memanfaatkan limbah organik,”
Atina berharap edukasi yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para siswa.
“Harapan kami, apa yang telah kami ajarkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan bisa terus dikembangkan oleh siswa ke depannya,” jelas Atina.
Para siswa diajak untuk memahami bahwa Eco Enzyme terbuat dari bahan-bahan yang mudah didapatkan, yaitu limbah organik dari buah atau sayuran, gula, dan air. Tidak hanya itu, siswa juga diajarkan manfaatan Eco Enzyme itu sendiri, dan diarahkan dalam proses pembuatannya.
Penulis: Rayhan Apriyan (Kontributor)
Editor: Annisaa Syafriani
More Stories
FJPI Sumsel Gelar Workshop KBGO: Perempuan Masih Rentan Jadi Target Kekerasan Digital
[caption id="attachment_4914" align="aligncenter" width="2560"] Suasana Workshop Isu Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) yang menghadirkan Jasmine Floretta sebagai narasumber dari Media...
Kolaborasi JPPR dan Kesbangpol Tingkatkan Kualitas dan Partisipasi Pemilih Palembang
[caption id="attachment_4898" align="aligncenter" width="1280"] Kepala bidang (Kabid) Politik Dalam Negeri (Poldagri) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) kota Palembang, Farid Wajidi...
Langkah Awal untuk Bumi lebih Bersih dan Hijau
[caption id="attachment_4886" align="aligncenter" width="2560"] Foto bersama murid SMP Widya Bhakti yang antusiasme dalam kegiatan bertema lingkungan di Lorong Yakin, RT...
Sedupi Menangis di Balik Tarian: Siapa yang Akan Menari Setelah Kami?
[caption id="attachment_4883" align="aligncenter" width="1600"] Tiga Maestro penari Tari Si Burung Putih dan kain songket khas Palembang. Minggu, (16/112025) Ukhuwahfoto/Jimas Muamar[/caption]...
Pameran Mikro Plastik Soroti Kedekatan Manusia dengan Sampah Plastik
[caption id="attachment_4878" align="aligncenter" width="1280"] Febriansyah dan Marsya mempresentasikan karya patung Belido bertema mikroplastik dalam gelaran Pameran Mikro Plastik, yang berlangsung...
Mengenal Jejak Sultan Mahmud Badaruddin I di Kawah Tekureb, Cikal Bakal Sejarah Palembang
[caption id="attachment_4870" align="aligncenter" width="1280"] Potret Makam Sultan Mahmud Badaruddin Joyo Wikromo, Imam Sayid Idrus Al. Idrus dan dua istrinya di...

Average Rating