Read Time:2 Minute, 52 Second
Dok/KKN UIN RF Desa Dusun Tengah


OKU Selatan – Ukhuwahnews
| Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Raden Fatah Palembang laksanakan pelatihan transformasi digital dalam program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) terintegrasi dengan KKN di Desa Dusun Tengah, Kecamatan Muaradua Kisam, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan yang berlangsung pada 13 Januari-17 Februari 2025.

Program ini mengusung tema “Transformasi Digital Desa: Mewujudkan Desa Mandiri Berbasis Teknologi dan Inovasi”. Fokus kegiatan diarahkan pada penguatan literasi digital, peningkatan keterampilan teknologi siswa, serta pemberdayaan sosial masyarakat desa.

Salah satu kegiatan utama dalam program ini adalah pelatihan penggunaan Microsoft Word dan Canva kepada siswa-siswi SMAN 1 Muaradua Kisam. Para peserta dilatih secara langsung untuk membuat dokumen seperti resume dan makalah dengan Microsoft Word, serta merancang materi promosi dan media pembelajaran menggunakan Canva.

Baca juga:Mengukir Jejak Pengabdian: KKN Rekognisi Mahasiswa UIN Raden Fatah di Masjid Nurul Khoirot

Dengan total waktu pelatihan mencapai 180 jam, siswa tidak hanya diberikan teori, tetapi juga dibimbing secara praktik dalam membuat berbagai tugas dan desain. Sebelumnya, banyak siswa belum mengenal atau menggunakan aplikasi ini dalam proses belajar mereka. Melalui pre‑test dan post‑test, terlihat peningkatan signifikan dalam penguasaan keterampilan digital siswa.

Selain pelatihan teknologi, mahasiswa juga menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial yang melibatkan masyarakat secara luas. Di antaranya senam sehat untuk ibu‑ibu lansia, turnamen bola voli dan gaple yang diikuti oleh para pemuda desa, hingga kegiatan keagamaan seperti pengajian rutin, peringatan Isra’ Mi’raj, dan acara ruwahan bersama.

Tidak hanya itu, mahasiswa juga aktif memberikan bimbingan mengaji kepada anak‑anak desa setiap akhir pekan, sebagai bentuk kontribusi dalam peningkatan nilai-nilai spiritual dan pendidikan karakter generasi muda.

Dalam pelaksanaan program, mahasiswa menghadapi berbagai tantangan, mulai dari terbatasnya jaringan internet, kurangnya perangkat digital, hingga akses transportasi menuju sekolah yang cukup sulit.

Meski demikian, kendala ini diatasi dengan semangat kerja sama dan adaptasi di lapangan, termasuk menggunakan mode offline pada aplikasi dan melakukan pelatihan secara langsung dengan pendekatan partisipatif.

Program ini memberikan hasil yang nyata. Siswa yang sebelumnya tidak terbiasa dengan Microsoft Word dan Canva kini mampu membuat dokumen administratif secara mandiri dan menghasilkan berbagai desain grafis.

Materi pembelajaran yang dihasilkan siswa didokumentasikan dan dibagikan dalam bentuk digital kepada pihak sekolah. Di samping itu, program ini turut memberikan kontribusi fasilitas berupa microphone untuk kebutuhan masjid setempat, sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap kebutuhan masyarakat.

Kepala SMAN 1 Muaradua Kisam, Rositawati menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan mahasiswa.

“Kami mengapresiasi kehadiran mahasiswa yang turut membantu meningkatkan keterampilan siswa. Semoga kegiatan ini bisa berlanjut dan menjadi inspirasi bagi pengembangan pendidikan berbasis teknologi di desa,” ujarnya.

“Program ini memberi dampak nyata, bukan hanya bagi masyarakat desa, tapi juga bagi kami sebagai mahasiswa. Kami belajar langsung berinteraksi, mengajar, dan menghadapi tantangan di lapangan,” ungkap Muhammad Indra Irilah, salah satu mahasiswa dan ketua kelompok PKM‑KKN.

Ketua kelompok ini juga menambahkan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam setiap tahapan kegiatan mulai dari observasi, pelatihan, hingga evaluasi, banyak memberikan pembelajaran berharga dalam membangun desa berbasis teknologi dan inovasi.

Kolaborasi yang terjalin antara mahasiswa, sekolah, dan masyarakat menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan program yang bermanfaat dan berkelanjutan.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya memberikan transfer pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga memperoleh pengalaman langsung dalam memecahkan persoalan nyata di tengah masyarakat.

Program ini diharapkan dapat menjadi model pengabdian berkelanjutan yang bisa diterapkan di desa‑desa lainnya dalam upaya mendorong kemandirian dan daya saing desa di era digital.

Penulis: Anggota Kelompok KKN Desa Dusun Tengah (Kontributor)
Editor: Ahmad Hafiizh Kudrawi

About Post Author

Ahmad Hafiizh Kudrawi

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Upah Tak setara, Risiko tak dianggap: Wajah Buruk Kerja Bagi Perempuan
Next post Mahasiswa KKN UIN Raden Fatah Disambut Hangat di Desa Muara Penimbung Ulu