Read Time:1 Minute, 20 Second
Potret panel Surya di gedung rektorat Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, kampus Jakabaring. Rabu (10/8/2025). Ukhuwahfoto/Marshanda.

UIN RF – Ukhuwahnews | Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung transisi energi berkeadilan melalui pengembangan energi terbarukan.

Sejak 18 Agustus 2022, kampus ini telah resmi mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang terpasang di atap Gedung Rektorat kampus Jakabaring.

Rektor UIN RF, Muhammad Adil menjelaskan bahwa pemasangan PLTS menjadi langkah nyata dalam mewujudkan keberlanjutan energi ramah lingkungan di lingkungan akademik.

Baca juga: Kuliah Iftitah FDK Ajak Mahasiswa Pahami Radikalisme

“UIN RF sudah memanfaatkan PLTS dengan kapasitas 7,7 kWp atau setara 17 panel surya. Meski belum besar, ini adalah cikal bakal yang akan terus kami kembangkan dalam mendukung energi berkeadilan,” ujar Adil. Rabu, (10/8/2025).

Upaya penerapan energi terbarukan ini turut mendongkrak capaian UIN Raden Fatah Palembang dalam UI Green Metric, di mana kampus ini menempati peringkat ke-33 nasional dan ke-166 dunia.

Adil menegaskan pihaknya berkomitmen untuk memperluas pemanfaatan PLTS di berbagai gedung kampus lainnya.

“Walaupun saat ini skalanya belum mencakup semua gedung, UIN bisa menghemat 1,7 juta perbulan dari pemasangan panel surya,” jelasnya.

Di sisi yang sama, Ledis Heru ketua Eco Green kampus mengatakan panel surya merupakan energi bersih tanpa emisi karbon yang harus dimanfaatkan, serta perlu dirawat rutin agar tetap bersih dan berfungsi maksimal.

“Panel surya itu energi bersih tanpa emisi karbon, energi gratis dari Tuhan yang harus kita konversikan. Perawatannya juga harus rutin agar tetap bersih dan menghasilkan daya maksimal,” ujarnya.

Reporter: Marshanda
Editor: Rhessmaris

About Post Author

Vivin Noor Azizah

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Kuliah Iftitah FDK Ajak Mahasiswa Pahami Radikalisme
Next post Green Paradoks