Read Time:1 Minute, 48 Second

Palembang-Ukhuwahnews | Tepat pada Jumat pagi menjelang waktu sholat jum’at, Pelataran Masjid Agung Palembang disulap menjadi pasar sementara yang muncul dan menghilang dalam hitungan jam di jalan Jendral Sudirman, Palembang Jumat (11/07/2024).

Puluhan pedagang menduduki ruang publik sekitar masjid, dari anak tangga, lorong trotoar, hingga bawah pohon. Barang dagangan dihamparkan di atas tikar, kardus, atau langsung di halaman masjid. Pasar muncul secara tiba-tiba dan berulang setiap minggu, tanpa tenda resmi, tanpa sekat antara dagangan dan ibadah.

Pedagang menjual berbagai produk, mulai dari minyak wangi, peci, makanan ringan, hingga alat rumah tangga seperti pisau tajam, bahkan golok, yang dijual terbuka hanya beberapa meter dari ruang sholat.

Keunikan pasar ini, bukan hanya pada lokasi yang berada tepat di pelataran masjid raya terbesar di Palembang, tetapi juga pada interaksi dan kebiasaan pengunjungnya. Banyak dari mereka datang bukan untuk berbelanja, tapi untuk salat Jumat. Namun sebelum masuk masjid, mereka menyempatkan melihat bahkan membeli di area pasar.

Hal unik lainnya kegiatan ekonomi dan ibadah berjalan berdampingan dalam ritme yang sama. Pengunjung berasal dari berbagai latar belakang dan kalangan masyarakat, dari warga sekitar hingga luar kota yang datang karena penasaran dengan pasar ‘Jumat Masjid Agung’ yang disebut unik. Beberapa bukan hanya untuk melihat-lihat, namun pulang dengan kantong belanjaan.

Tampak depan Masjid Agung Palembang dengan arsitektur khas berbentuk limas dan elemen air mancur, menjadi ikon religius dan budaya kota Palembang. Ukhuwahfoto/Gandhi Ramdhan

 

Seorang pedagang menjajakan tasbih dan gelang di area Pasar Jum’at, menawarkan cinderamata khas bagi jamaah dan wisatawan. Ukhuwahfoto/Gandhi Ramdhan

 

Pedagang pisau menunjukkan kualitas produknya kepada sekelompok anak-anak yang tertarik melihat barang dagangan.Ukhuwahfoto/Gandhi Ramdhan

 

Suasana ramai antara pedagang dan pengunjung memadati kawasan Pasar Jum’at usai pelaksanaan salat di Masjid Agung Palembang. Ukhuwahfoto/Gandhi Ramdhan

 

Pedagang pisau menunjukkan kualitas produknya kepada sekelompok anak-anak yang tertarik melihat-lihat barang dagangan di Area Pasar Jumat, Masjid Agung Palembang

About Post Author

Ahmad Hafiizh Kudrawi

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
100 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Aktivitas Warga Kampung Kreatif Sugi Waras: Ruang Tumbuh dari Pinggiran Kota Palembang
Next post Mahasiswa Sukseskan Sosialisasi Program Cinta Bangga Paham Rupiah