
Palembang – Ukhuwahnews | Mahasiswa Program Studi Matematika semester 4 Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang melakukan observasi kegiatan belajar mengajar di MTs Aisyiyah Palembang pada Selasa (06/05/2025).
Kegiatan dimulai pukul 06.40 WIB dengan doa bersama sebelum belajar. Setelah itu, dilakukan ice breaking untuk menciptakan suasana kelas yang lebih menyenangkan.
Melalui pengenalan materi aljabar secara kontekstual, siswa diharapkan mampu menyusun bentuk aljabar dan memahami cara berpikir dalam menyelesaikan soal.
Baca juga :Â Lewat Praktik Lapangan, Mahasiswa PGMI UIN Raden Fatah Kenalkan Bangun Datar
Di Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), siswa menuliskan jawaban yang beragam. Perbedaan jawaban ini tidak hanya menunjukkan perbedaan benar atau salah, tetapi juga cara berpikir siswa yang bervariasi — konkret, simbolis, efisien, hingga visual, hal ini turut dibenarkan oleh Fani salah satu guru di MTs Aisyiyah.
“Setiap jawaban dari soal cerita dan keragaman pola pikir ini yang menyadarkan kita sebagai seorang guru bahwa tugas guru itu bukan hanya mengoreksi atau memberikan materi tetapi juga mendampingi siswa memahami konsep lewat proses yang disukai siswa,” ujar Fani.
Muhammad Ridho, siswa kelas 7 MTs Aisyiyah, mengaku bahwa pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa Pendidikan Matematika lebih mudah dipahami.
“Saya senang belajar Matematika dengan cara menggunakan LKPD dan berkelompok, karena membuat saya lebih mudah memahami materi pelajaran,” ungkapnya.
Senada dengan Ridho, Dwi Astari siswa lainnya, menyatakan bahwa materi aljabar dapat diselesaikan menggunakan berbagai cara.
“Ternyata soal pada materi aljabar itu bisa diselesaikan menggunakan beberapa cara,” ujarnya.
Observasi ini bukan hanya menjadi kegiatan praktikum bagi mahasiswa, tetapi juga menjadi sarana untuk memahami pentingnya menghargai proses berpikir siswa. Kegiatan ini menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dapat menjadi lebih menarik jika disampaikan secara kontekstual dan melalui diskusi terbuka.
Penulis: Sutirah (Kontributor)
Editor: Annisaa Syafriani
About Post Author
Annisaa Syafriani
More Stories
Ghompok: Dari Foto Galeri Menjadi Karya
[caption id="attachment_3909" align="alignnone" width="1280"] Kumpulan karya buku foto, saat acara presentasi publik photo zine workshop di sekretariat ghompok, Minggu (13/07/2025)....
Minuman Herbal Bunga Telang, Produk Hasil Budidaya dari Kampung Kreatif Sugi Waras
[caption id="attachment_3905" align="alignnone" width="1280"] Bunga telang merupakan Tanaman herbal yang tumbuh subur menghiasi area halaman rumah warga, Kamis(10/07/2025). Ukhuwahfoto/Kgs M...
Menilik Proses Pembuatan Tempe di Sentra Pengrajin Tempe Palembang
[caption id="attachment_3860" align="alignnone" width="900"] Susunan produk tempe yang telah dipadatkan dan siap dijual, di Kampung Tempe Jalan Asia Kecamatan Pelaju,...
Buku Bekas, Ilmu Tak Usang: Penjual Buku Loak di Sudut kota Palembang
Palembang – Ukhuwahnews | Meski era digital makin berkembang, Abu Usman tetap setia menjual buku bekas di lapaknya di Jalan...
Aktivitas Pertanian Hidroponik: Dari Nutrisi hingga Produksi
Palembang—Ukhuwahnews| Praktik pertanian hidroponik kini menjadi pilihan alternatif dalam memenuhi kebutuhan pangan sehat masyarakat kota. Salah satunya adalah kebun hidroponik...
Festival Bulan Juni, Tayangkan Film Dokumenter Suarakan Kesulitan Masyarakat Desa Sei Sembilang
[caption id="attachment_3738" align="aligncenter" width="2400"] Potret para pembicara Yui Zahana (kiri), Dinar Try Akbar (kedua dari kiri), Christin Monika (kedua dari...
Average Rating