
Palembang – Ukhuwahnews | Abadi, seorang pengemudi perahu di kawasan 3/4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, telah memanfaatkan panel surya sebagai sumber penerangan di perahunya selama hampir satu tahun terakhir.
Dengan modal sekitar Rp1,5 juta termasuk baterai panel surya tersebut digunakan untuk menyalakan lampu 10 watt setiap malam.
“Lebih hemat dan tidak menguras baterai mesin. Kalau dulu pakai dari mesin, sering susah dihidupkan. Sekarang lampunya khusus dari tenaga surya,” ujar Abadi, Senin (22/9/2025).
Baca juga: Siti Aminah, Penjaga Tradisi Nipah di Tepi Sungai Musi
Lampu bertenaga surya ini, kata Abadi, sangat membantu pekerjaannya saat mengantar barang seperti pupuk dan material di sepanjang Sungai Musi. Ia menambahkan, kini sudah ada sekitar lima tongkang lain yang juga memanfaatkan panel surya sederhana untuk kebutuhan penerangan.
“Meskipun hujan, lampunya tetap bisa menyala karena listriknya disimpan di baterai,” jelasnya.
Provinsi Sumatera Selatan sendiri dikenal memiliki cadangan batu bara terbesar di Indonesia. Berdasarkan data dari situs resmi Kementerian ESDM, jumlah cadangan batu bara di wilayah ini mencapai sekitar 8 miliar ton terdiri dari 4,6 miliar ton cadangan terkira dan 4,3 miliar ton cadangan terbukti.
Meski sistem kelistrikan di Sumatera Selatan masih didominasi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbahan bakar fosil, pemanfaatan energi surya mulai tumbuh di kalangan masyarakat.
Abadi menilai, penggunaan listrik tenaga surya merupakan langkah efisien untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar minyak.
“Kami tidak perlu lagi menyalakan lampu pakai bensin atau solar yang harganya makin mahal,” tutupnya.
Penulis: Marshanda (Pemimpin Umum LPM Ukhuwah)
Editor: Vivin Noor Azizah
About Post Author
Vivin Noor Azizah
More Stories
Menerangi Sumatera Selatan dengan Isu Transisi Energi Berkeadilan
[caption id="attachment_4717" align="aligncenter" width="1600"] “Dicky Edwin Hindarto, Dewan Pembina Yayasan Mitra Hijau, menjelaskan transisi energi berkeadilan dari fosil ke energi...
Belajar Literasi di Perpustakaan Tanpa Buku SMK Negeri 8 Palembang
[caption id="attachment_4667" align="aligncenter" width="2172"] Siswi menunjukkan koleksi dari perpustakaan luar ruangan di SMK Negeri 8 Palembang, Sabtu (27/09/2025). Ukhuwahfoto/Rani Dwi...
Festival Tani Upayakan Isu Agraria jadi Sorotan Serius
[caption id="attachment_4663" align="aligncenter" width="2038"] Sejumlah aktor menampilkan pertunjukan "TAH TANAH" dari Teater Arafah pada Festival Tani di Rumah Sintas, Minggu (27/09/2025)....
Pasar Cinde Jadi Surga Batu Cincin dengan Harga Beragam
[caption id="attachment_4627" align="aligncenter" width="1086"] pedagang menyelesaikan pola batu akik di Pasar cinde kota palembang, Minggu (21/09/2025). Ukhuwahfoto/RaniDwioktafidiya[/caption] Palembang-Ukhuwahnews| Pasar Cinde...
Siti Aminah, Penjaga Tradisi Nipah di Tepi Sungai Musi
[caption id="attachment_4623" align="aligncenter" width="1600"] Pengrajin mengikat daun nipah kering yang akan dijadikan rokok pucuk nipah di Kampung Anyaman 3/4 Ulu,...
Anyaman Daun Nipah dan Tumpukan Sampah di Baliknya
[caption id="attachment_4604" align="aligncenter" width="2048"] Limbah dari kerajinan daun nipah di kampung Anyaman 3/4 Ulu. Sabtu, (20/09/2025). Ukhuwahfoto/Ranidwioktafidiya.[/caption] Penulis: Marshanda (Pemimpin...
Average Rating