
Penulis: Marsya dwi Rismanda
Ternyata dibalik diam mu.
Ada dendam yang tersimpan.
Rasa tidak tersampaikan ini.
Tak beraturan.
Hadir pun tak cukup.
Ternyata pamit yang kau inginkan.
Kebersamaan kemarin tidak kau beri makna.
Aku mesti hadir di mana lagi.
Temui aku,
Di sisa-sisa pengharapan.
Abadilah dalam kesunyian mu.
Palembang, Nabilla Kartika Wiranti 2025
Editor: Ahmad Hafiizh Kudrawi
About Post Author
Ahmad Hafiizh Kudrawi
More Stories
Ironi Semut
[caption id="attachment_4403" align="aligncenter" width="1280"] Ukhuwahfoto/Manda Dwi Lestari[/caption] Penulis: Manda Dwi Lestari Langit tampak biru, tapi janji mereka masih abu Adanya...
Angka Ghaib
[caption id="attachment_4399" align="aligncenter" width="2560"] Sumber: Freepik[/caption] Penulis: Manda Dwi Lestari Gedung tinggi, tak setinggi pemikiran para petinggi Wujud gaji untuk...
Simpul Jiwa
[caption id="attachment_4279" align="aligncenter" width="1280"] Ukhuwahfoto/Manda Dwi Lestari[/caption] Penulis: Manda Dwi Lestari Hitam, putih, hijau, dan merah. Negeri yang penuh warna...
Tamu Kota
[caption id="attachment_4116" align="aligncenter" width="2560"] Ukhuwahfoto/Manda Dwi Lestari[/caption] Penulis: Manda Dwi Lestari Biru tak lagi ada, kelabu panjang berbagai racun menyiksa...
Jasad
[caption id="attachment_4087" align="aligncenter" width="1024"] Ukhuwahdesain/Ahmad Hafiizh Kudrawi[/caption] Penulis: Ahmad Hafiizh Kudrawi Jasad terkubur sendiri dalam tanah kesunyian dan gelap senantiasa...
Benih masa depan
[caption id="attachment_3971" align="alignnone" width="1922"] Ukhuwahfoto/Manda Dwi Lestari[/caption] Penulis: Manda Dwi Lestari Matahari pagi, bersinar menerangi cahaya akal Langkah tak henti...
Average Rating