
Penulis: Manda Dwi Lestari
Hitam, putih, hijau, dan merah.
Negeri yang penuh warna menggema diseluruh penjuru dunia.
Tapi yang tekenang dihati penglihat hanyalah warna merah.
Warna merah, menjadi saksi bisu perubahan yang nyata.
Banyak kehilangan, kegelisahan, bahkan kehancuran.
Indra penglihatan melebar tentram bentuk penerimaan.
Namun, hati tenggelam dalam lautan yang penuh penderitaan.
Baca juga: Tamu Kota
Dulu, pemberitaan tersebar memanggil semua jiwa.
Mereka yang hidup membangun peradaban kemanusiaan.
Sekarang, semakin hari semakin hilang ditelan bumi.
Yang merangkul perlahan melepas pergi ikatan tali persaudaraan.
Terima kasih semua!
Kalian telah berjuang kuat menolak ajakan.
Meskipun perlahan menarik kembali, wujud melupakan.
Editor: Ahmad Hafiizh Kudrawi
About Post Author
Ahmad Hafiizh Kudrawi
More Stories
Ironi Semut
[caption id="attachment_4403" align="aligncenter" width="1280"] Ukhuwahfoto/Manda Dwi Lestari[/caption] Penulis: Manda Dwi Lestari Langit tampak biru, tapi janji mereka masih abu Adanya...
Angka Ghaib
[caption id="attachment_4399" align="aligncenter" width="2560"] Sumber: Freepik[/caption] Penulis: Manda Dwi Lestari Gedung tinggi, tak setinggi pemikiran para petinggi Wujud gaji untuk...
Tamu Kota
[caption id="attachment_4116" align="aligncenter" width="2560"] Ukhuwahfoto/Manda Dwi Lestari[/caption] Penulis: Manda Dwi Lestari Biru tak lagi ada, kelabu panjang berbagai racun menyiksa...
Jasad
[caption id="attachment_4087" align="aligncenter" width="1024"] Ukhuwahdesain/Ahmad Hafiizh Kudrawi[/caption] Penulis: Ahmad Hafiizh Kudrawi Jasad terkubur sendiri dalam tanah kesunyian dan gelap senantiasa...
Puisi yang Tak Selesai
[caption id="attachment_4054" align="aligncenter" width="1620"] Ukhuwahfoto/Nabilla Kartika Wiranti[/caption] Penulis: Marsya dwi Rismanda Ternyata dibalik diam mu. Ada dendam yang tersimpan....
Benih masa depan
[caption id="attachment_3971" align="alignnone" width="1922"] Ukhuwahfoto/Manda Dwi Lestari[/caption] Penulis: Manda Dwi Lestari Matahari pagi, bersinar menerangi cahaya akal Langkah tak henti...
Average Rating