Read Time:2 Minute, 11 Second
Sesi diskusi pada seminar pembekalan calon alumni di Auditorium Perpustakaan Kampus Jakabaring UIN Raden Fatah Palembang. Kamis (23/10/2025). Ukhuwahfoto/Marshanda

UIN RF – Ukhuwahnews | Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang melalui Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) menyelenggarakan kegiatan Pembekalan Calon Alumni yang menghadirkan Rinanti Nur Hapsari, seorang praktisi sumber daya manusia dan pelatih profesional (coach). Acara berlangsung di Auditorium Kampus B Jakabaring, pada Kamis (23/10/2025).

Dalam materinya, Rinanti menegaskan bahwa dunia kerja masa kini menuntut generasi muda untuk memiliki karakter yang kuat, etos kerja tinggi, serta kemampuan beradaptasi di tengah perubahan cepat akibat kemajuan teknologi dan otomatisasi.

Baca juga:UIN Raden Fatah Gelar Dzikir Akbar dan Liwetan Bersama di Hari Santri 2025

“Hal yang sulit di era sekarang adalah bagaimana kita bisa menyeimbangkan target dengan kepribadian. Atasan sangat muda sekarang menuntut hasil dan jarang kita ketemu bos yang tidak toxic,” ujar Rinanti di hadapan peserta seminar.

Mengutip hasil riset World Economic Forum (WEF) 2025, Rinanti menjelaskan bahwa sebanyak 92 juta pekerjaan diperkirakan akan tergantikan oleh otomatisasi dan kecerdasan buatan (AI). Namun, di sisi lain, akan muncul 170 juta jenis pekerjaan baru yang menuntut keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan kepemimpinan adaptif.

Dalam sesi bertajuk “10 Future Soft Skills”, Rinanti memaparkan sepuluh kemampuan penting yang harus dikuasai generasi muda agar tetap relevan di dunia kerja, yaitu:

Komunikasi

1. Kerja sama tim (teamwork)

2. Berpikir analitis

3. Pemecahan masalah

4. Etos kerja dan integritas

5. Kemampuan beradaptasi

6. Kepemimpinan

7. Perhatian terhadap detail (attention to detail)

8. Negosiasi

9. Kemandirian kerja (work independence)

“Teman-teman sebenarnya tidak kesulitan mencari pekerjaan, karena sepuluh kemampuan ini bisa dikuasai siapa pun. Namun, yang paling dicari perusahaan adalah work ethic dan integrity,” jelas Rinanti.

Ia juga menilai bahwa mahasiswa Generasi Z dari UIN Raden Fatah Palembang memiliki potensi besar untuk bersaing di dunia kerja karena dikenal memiliki integritas dan nilai-nilai spiritual yang kuat.

“Gen Z dari UIN punya integritas tinggi, tinggal bagaimana menajamkan gaya komunikasi, kepemimpinan, dan kemampuan memahami karakter rekan kerja,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Rinanti turut memaparkan tahapan proses seleksi kerja yang umumnya diterapkan di berbagai perusahaan besar, meliputi:

1. Seleksi administrasi dan verifikasi berkas (20–25%)

2. Tes psikologi dan kemampuan teknis (50–60%)

3. Wawancara HR atau user (30–50%)

4. Pemeriksaan kesehatan (85–95%)

5. Wawancara akhir dengan direksi (80–90%)

Menurutnya, setiap tahap seleksi memiliki tingkat kelulusan yang berbeda dan menuntut kesiapan mental, kemampuan komunikasi, serta kejujuran yang tinggi.

“Pisahkan hasil kerja dan hasil diri. Dunia kerja menilai profesionalitas dan konsistensi, bukan sekadar performa sesaat,” pesannya.

Reporter: Marshanda (Pemimpin Umun LPM Ukhuwah)
Editor: Vivin Noor Azizah

About Post Author

Vivin Noor Azizah

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post WPS Fair 2025: Rayakan Kreativitas Tanpa Batas di Era Digital Jurnalistik
Next post UIN Raden Fatah Raih Pengakuan Internasional dari Yordania