
Artikel-Ukhuwahnews| Setiap tahun, umat Islam di seluruh dunia memperingati Hari Raya Idul Adha dengan menyembelih hewan kurban sebagai bentuk ibadah. Namun, lebih dari sekadar menyembelih hewan, kurban merupakan perintah langsung dari Allah SWT yang syarat dengan makna ketakwaan, kepedulian sosial, dan spiritualitas yang mendalam.
Perintah berkurban secara eksplisit disebutkan dalam Al-Qur’an, tepatnya dalam surah Al-Kautsar ayat 2, yang artinya : “Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah.”
Ayat ini merupakan instruksi langsung dari Allah kepada Nabi Muhammad SAW dan seluruh umat Islam untuk mendekatkan diri kepada-Nya melalui dua amalan besar yaitu shalat dan berkurban.
Baca Juga: Kampung Tempe Palembang: Antara Mesin dan Tradisi
Selain itu, dalam Surah Al-Hajj ayat 34 disebutkan: “Dan bagi setiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka.”
Ayat ini menegaskan bahwa ibadah kurban bukan hanya berlaku bagi umat Nabi Muhammad, tapi telah menjadi syariat yang turun-temurun sejak zaman para nabi terdahulu, termasuk Nabi Ibrahim AS.
Sejarah kurban, tidak bisa dilepaskan dari kisah luar biasa Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan Allah untuk menyembelih putranya, Ismail AS. Ketundukan dan keikhlasan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dalam menerima perintah ini menjadi simbol ketakwaan yang sejati.
Dalam kisahnya, kemudian Allah mengganti Ismail dengan seekor domba sebagai bentuk kasih sayang-Nya dan bukti bahwa yang diuji bukanlah sekadar tindakan fisik, tetapi kesungguhan hati dalam menaati perintah-Nya.
Berkurban bukan hanya ibadah personal, tetapi juga memiliki dampak sosial yang besar. Daging hewan kurban dibagikan kepada kaum fakir, miskin, dan masyarakat sekitar, sehingga semangat berbagi dan kepedulian semakin tumbuh di tengah umat.
Secara spiritual, kurban adalah bentuk latihan jiwa untuk menundukkan hawa nafsu, membuang sifat egois, serta menunjukkan cinta dan kepatuhan mutlak kepada Allah SWT.
Berkurban adalah wujud nyata cinta dan pengabdian kepada Allah SWT. Ia bukan hanya tentang menyembelih hewan, tetapi menyembelih ego, rasa kepemilikan, dan cinta dunia yang berlebihan. Di balik darah dan daging yang tertumpah, terdapat harapan agar amalan kita diterima dan diri kita menjadi hamba yang lebih taat dan ikhlas.
Mari sambut Iduladha dengan hati yang penuh syukur, niat yang tulus, dan semangat berkurban yang hakiki. Karena sejatinya, yang sampai kepada Allah bukan darah dan dagingnya, tetapi keikhlasan hati dan ketakwaan kita.
Penulis: Sri Wahyuni
Editor: Vivin Noor Azizah
About Post Author
Vivin Noor Azizah
More Stories
Anak Empat Tahun Meninggal Akibat Infeksi Cacing, Cacing Ditemukan Hingga Otak
[caption id="attachment_4395" align="aligncenter" width="612"] Sumber: Istock/srisakorn[/caption] Artikel-Ukhuwahnews | Indonesia digemparkan oleh kasus tragis seorang anak perempuan berusia empat tahun asal...
Mandat yang Diingkari
[caption id="attachment_4360" align="aligncenter" width="1041"] Ukhuwahdesain/Rhessyamaris[/caption] Penulis: Rhessyamaris (Pemimpin Redaksi) Editorial-Ukhuwahnews | Kabar duka kembali menghiasi kanal media Indonesia. Setelah diperas...
Minuman Sehat Berkafein: Pilih Matcha atau Kopi?
[caption id="attachment_4276" align="aligncenter" width="1080"] Ukhuwahdesain/Manda Dwi Lestari[/caption] Artikel-Ukhuwahnews | Matcha menjadi salah satu minuman alternatif yang digemari generasi muda selain...
Lada Mentah Pagar Alam per 80 Ribu, Petani Harap Dukungan
[caption id="attachment_4165" align="aligncenter" width="1620"] Proses penjemuran lada hitam di kelurahan bangun jaya kota pagaralam utara. Sabtu, (16/08/2025) Ukhuwahfoto/Ranidwioktafidiya[/caption] Pagar Alam-Ukhuwahnews...
Janji Tinggal Janji : Apakah Kemiskinan Harus Kita Wariskan Lagi?
[caption id="attachment_4073" align="aligncenter" width="2000"] Sumber/Freepik[/caption] Artikel-Ukhuwahnews | Kemiskinan masih menjadi tantangan terbesar di Indonesia. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS)...
Keunikan dan Sejarah Festival Tabot, Tradisi Provinsi Bengkulu
[caption id="attachment_3842" align="aligncenter" width="900"] Antusiasme masyarakat yang turut meramaikan Festival Tabot 2025. Ukhuwahfoto/Vivin Noor Azizah[/caption] Bengkulu-Ukhuwahnews | Kata Tabot sendiri...
Average Rating