Palembang – Ukhuwahnews | Pengrajin tempe di Kecamatan Plaju Ulu, Palembang masih mempertahankan proses produksi tempe secara tradisional meski sudah mengenal teknologi. Senin, (03/06/2025).
Meski teknologi semakin berkembang, para pengrajin memilih mempertahankan sistem campuran, mesin untuk efisiensi, cara manual untuk menjaga kualitas dan melibatkan tenaga kerja lokal. Bagi mereka penggunaan mesin secara penuh dikhawatirkan akan mengurangi lapangan kerja bagi warga sekitar.
Beberapa tahap seperti pencucian kedelai kini sudah menggunakan mesin, namun tahap penting seperti pencampuran ragi, pengemasan, hingga fermentasi tetap dilakukan manual. Cara ini terbukti menjaga kualitas dan rasa tempe agar tetap enak dan tidak mudah hancur.
Proses pembuatan tempe sendiri memakan waktu sekitar empat hari, dimulai dari perebusan kedelai, perendaman, penggilingan, hingga pembungkusan. Ukuran tempe yang dijual pun bervariasi, dengan harga antara Rp2.000 hingga Rp8.000. Berikut ini beberapa fotret produksi pada tempe.
Baca Juga: Potret Acara Seni TEMARU: Ruang Aman untuk Pulih


About Post Author
Annisaa Syafriani
More Stories
Lawan Bising dan Keramaian, Rumah Disabilitas Ciptakan Ruang Ramah untuk Anak Tunagrahita
Palembang – Ukhuwahnews | Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025, Rumah Disabilitas Palembang bersama sejumlah Sekolah Luar Biasa (SLB)...
Ekonomi di Siabang Bisnis Ikan Asin yang Memberdayakan Warga
Palembang-Ukhuwahnews | Aktivitas pengasinan ikan di Jalan KH Azhari terletak di Kecamatan Seberang Ulu I dan Seberang Ulu II, Kota...
Keunikan Pasar Jumat Masjid Agung Palembang
Palembang-Ukhuwahnews | Tepat pada Jumat pagi menjelang waktu sholat jum'at, Pelataran Masjid Agung Palembang disulap menjadi pasar sementara yang muncul...
Aktivitas Warga Kampung Kreatif Sugi Waras: Ruang Tumbuh dari Pinggiran Kota Palembang
Palembang-Ukhuwahnews | Di sudut tenang pinggiran Kota Palembang, tersembunyi sebuah kawasan yang menggambarkan semangat kolaborasi dan inovasi masyarakat, yakni Kampung...
Potret Warung Apung Pinggir BKB Khas Palembang
Palembang-Ukhuwahnews | Kapal Jukung sebagai alat transportasi pengangkut barang di masa lampau, kini sebagian diantaranya telah berinovasi menjadi warung apung...
Buku Bekas, Ilmu Tak Usang: Penjual Buku Loak di Sudut kota Palembang
Palembang – Ukhuwahnews | Meski era digital makin berkembang, Abu Usman tetap setia menjual buku bekas di lapaknya di Jalan...
Average Rating