
Palembang – Ukhuwahnews | Aliansi Driver Online Sumatera Selatan (ADO Sumsel) melakukan aksi demonstrasi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Selatan kota Palembang pada Selasa (20/05/2025).
Aksi demo ini diikuti oleh 1000 driver ojek online (ojol) dari berbagai daerah di Palembang. Aksi demonstrasi berlangsung di depan Gedung DPRD dan dimulai pada pukul 10.00 hingga 11.42 WIB.
Selain itu, berlangsungnya aksi untuk memperjuangkan Hak dan perang Tarif antar aplikator yang membuat pendapatan ojol menurun dan mengalami kerugian karena pendapatan mereka harus dipakai untuk membeli BBM, makan, dan kebutuhan lainnya.
Baca juga: Festival Komunikasi Marketing 2025, Bangkitkan Kreativitas, Inovasi, dan Daya Saing Mahasiswa
Ketua Umum ADO Sumsel, M. Asrul Indrawan mengatakan bahwa aksi ini untuk mematikan aplikasi ojek online yang dilakukan serentak secara nasional dengan 4 tuntutan diantaranya:
1. Terkait dengan terbitnya UU yang mengatur tentang ojek online roda dua dan kejelasan status kemitraan.
2. Soal standar tarif dan meminta penghapusan ongkos hemat, skema slot, argo goceng dan lain-lain.
3. Potongan aplikasi 10% untuk semua aplikator.
4. Meminta penutupan aplikator yang melanggar UU yang telah ditetapkan.
Lebih lanjut, Asrul menyampaikan bahwa meminta pada tanggal 20 Mei ini menjadi Hari Kebangkitan Ojol Nasional.
“Kita minta hari kita sendiri, kalo tidak terealisasi kita akan terus mengajukan dengan cara yang damai,” katanya.
Selanjutnya, di tempat yang sama aksi demo ini ditanggapi secara langsung oleh Kepala Sub Bagian (Kasubag) Aspirasi dan Pelayaran DPRD Sumsel Selvia Riana.
“Tuntutan ini akan saya sampaikan kepada Pimpinan DPRD Provinsi Sumsel, dan akan disampaikan ke DPR RI,” tutupnya.
Reporter: Umi Puspita
Editor: Annisaa Syafriani
About Post Author
Annisaa Syafriani
More Stories
Lomba Mural Grafiti “Palembang Belaga” Hadirkan Ruang Ekspresi Bagi Para Seniman
[caption id="attachment_4521" align="alignnone" width="1600"] Sedang berlangsung Lomba Mural Graffiti Wali Kota Palembang, Kegiatan ini menjadi ruang kreativitas bagi para seniman...
Kampung Layangan Jadi Bukti Kreativitas Warga Meraih Juara Kedua
[caption id="attachment_4500" align="aligncenter" width="1280"] Sebuah layangan bergambar dicetak dengan kertas minyak di Kampung Layangan, Lorong Sepupu Kecamatan Seberang Ulu 1...
Ampera Jadi Saksi: Gema Suara di Panggung Rakyat
[caption id="attachment_4490" align="aligncenter" width="1600"] Indra seorang Ojek Online (Ojol) menyampaikan kritik tentang pemerintah dalam mimbar bebas pada acara Panggung Rakyat,...
Merajut Layangan Sebagai Mata Pencaharian Masyarakat Palembang
[caption id="attachment_4484" align="aligncenter" width="1600"] Beberapa warga sedang meraut bambu untuk dibuat menjadi layangan di Kampung Layangan, Lorong Sepupu Kecamatan Seberang...
Aksi Demontrasi berlangsung Kondusif di Gedung DPRD Sumsel
[caption id="attachment_4426" align="aligncenter" width="2048"] Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel), di depan Gedung DPRD Sumsel, Palembang, Senin (01/09/2025). Ukhuwahfoto/...
DPRD Sumsel Terima 9 Tuntutan Massa Aksi
[caption id="attachment_4416" align="aligncenter" width="1700"] Sejumlah mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa menyampaikan aspirasi dan tuntutan terhadap kebijakan pemerintah di depan Gedung...
Average Rating