Read Time:1 Minute, 31 Second
Potret para pembicara Yui Zahana (kiri), Dinar Try Akbar (kedua dari kiri), Christin Monika (kedua dari kanan), Wira Santika (kanan) dalam diskusi publik yang bertema ‘Suara Akar Rumput dari Pesisir dan Darat’ di Rumah Sintas, Jumat (27/06/2025). Ukhuwahfoto/Azzahri Fahlepi Putra.

Palembang – Ukhuwahnews l Solidaritas Perempuan Palembang dan Komunitas Mangrove Jaga Kita berkolaborasi pada rangkaian acara Festival Bulan Juni, dalam diskusi publik membahas film dokumenter tentang kesulitan hidup masyarakat Desa Sei Sembilang berlangsung di Rumas sintas, Palembang Sabtu (27/06/2025).

Festival Bulan Juni merupakan acara yang telah berlangsung sejak tahun 2021, diinisiasi oleh berbagai komunitas kota Palembang, pada tahun ini festival tersebut kembali hadir dengan menayangkan film dokumenter berjudul “Suara Ujung Timur Pesisir Sumatera Selatan” yang menyuarakan kesulitan hidup masyarakat Desa Sei Sembilang.

Dinar Try Akbar selaku sutradara short documentary Film, mengatakan proses perampasan ekologi kekayaan sumber daya laut masih tetap relevan, karena hal ini terus berkelanjut ke generasi – generasi seterusnya.

“Ternyata perampasan laut sudah pada zaman kolonial Belanda,“ kata Dinar.

Baca juga: Mahasiswa UIN Raden Fatah Lakukan Inovasi Pembelajaran Al-Qur’an Digital

Di tempat yang sama, selaku Kepala Desa Sei Sembilang, Christin Monika menyampaikan kondisi kehidupan masyarakat di sana yang tidak mendapatkan perhatian pemerintah untuk menangani permasalahan tersebut.

“Karena jaraknya jauh dan minimnya akses jalanan ke daerah asal kami,“ ucap Christin.

Selain itu, Monika menjelaskan dengan adanya perubahan iklim berdampak terhadap hasil penangkapan ikan nelayan.

“Sebagian masyarakat di sana tetap mencari ikan ke laut, tatapi hanya yang punya kapal besar sedangkan yang memiliki nelayan yang memiliki kapal kecil hanya bisa menangkap udang di pesisir pantai,“ jelasnya.

Ia berharap semoga permasalahan Desa Sei Sembilang bisa segera diselesaikan

“Kami berharap pemerintah dapat memberikan solusi yang membantu dan memperhatikan nasib masyarakat yang ada di sana,“ tutupnya.

Reporter: Andika
Editor: Ahmad Hafiizh Kudrawi

About Post Author

Ahmad Hafiizh Kudrawi

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post GCC Batch 1, Sorot Isu Keberlanjutan Lingkungan Hidup
Next post Adakan Seminar, LPM Ukhuwah Ajak Delegasi bahas Jurnalisme Data