Read Time:1 Minute, 18 Second
Suasana Workshop Isu Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) yang menghadirkan Jasmine Floretta sebagai narasumber dari Media Feminis Magdalene, di Aula Kantor DPD RI Sumsel. Selasa (25/11/2025). Ukhuwahfoto/Viana Julita.

Palembang – Ukhuwahnews | Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Sumatera Selatan adakan Workshop yang membahas kekerasan terhadap perempuan, bertempat di Aula Kantor DPD RI Sumsel. Selasa (25/11/2025).

Kegiatan ini bertemakan “Workshop penulisan isu kekerasan berbasis gender online (KBGO)” menghadirkan narasumber Jasmine Floretta dari Media Feminis Magdalene Jakarta.

Jika mengacu pada Komnas Perempuan, Jasmine Floretta mengatakan yang paling sering terjadi KBGO pada perempuan itu ialah penyebaran konten intim non-konsensual.

“Perempuan dalam konteks kekerasan berbasis gender itu yang di serang adalah identitas gender ataupun seksualitas ketubuhannya mereka,” ungkap Jasmine.

Jasmine menambahkan perihal faktor utama yang menyebabkan KBGO itu terjadi salah satunya budaya patriarki yang masih menempatkan perempuan itu jauh dibawah laki-laki.

“Kuasa timpang yang semakin terlihat dan juga teknologi yang tidak netral mengakibatkan KBGO terus terjadi,” ucap Jasmine.

Salah satu peserta workshop dari Universitas Indo Global Mandiri (UIGM), Dania menanggapi workshop ini sangat berguna bagi para mahasiswa terutama perempuan.

“Kita harus mempunyai peran untuk menciptakan ruang digital yang aman dan berhenti menyalahkan korban,apalagi sampai mengintimidasi korban,” tegas dania.

Dania pun memberikan rasa semangatnya untuk saling mendukung dan berani berbicara jika melihat tindakan kekerasan.

“Sikap ini dimulai dari diri kita masing-masing, dan saya akan membiasakan diri bersama teman-teman untuk tidak tinggal diam jika ada korban yang mengalami KBGO ini,” tutupnya.

Reporter: Viana Julita
Editor: Vivin Noor Azizah

About Post Author

Vivin Noor Azizah

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Leluhur Desa Sedupi: Menyusuri Sejarah Puyang dan Pusaka yang Dihormati
Next post Membumikan Al-Qur’an Lewat Sentuhan Kreatif Mahasiswa Komunikasi