Read Time:1 Minute, 26 Second
Seminar Kepemudaan yang bertemakan ‘Mengembalikan Jiwa Kritis Organisasi : Wujudkan Perubahan, Singkirkan Stagnisasi’, yang di isi langsung oleh salah satu pemateri Muhammad Junestrada Diem , Jumat (29/08/2025). Ukhuwahfoto/Astridda Rochmah.

Palembang-Ukhuwahnews | Komunitas Aspirasi Pemuda menyelenggarakan Seminar Kepemudaan yang bertemakan “Mengembalikan Jiwa Kritis Organisasi : Wujudkan Perubahan, Singkirkan Stagnisasi,” yang di gelar dalam Aula Rumah Dinas Walikota Palembang, Jumat (29/08/2025).

Acara ini bertujuan sebagai bentuk nyata kepedulian guna membentuk generasi yang berintegritas dan bermoral.

Rizki Putra Darmawan selaku Ketua Umum Komunitas Aspirasi Pemuda menyampaikan, jika Pemuda harus berani untuk memberikan sebuah tanggapan.

“Menjadi Pemuda harus berani untuk mengkritik, karena itu sebagai bentuk sebuah perubahan di negeri ini,” sampainya.

Baca juga: Di Balik Ornamen Kedai Mibar: Menyimpan Pesan Tersembunyi

Rizki juga menegaskan, jika Komunitas Aspirasi Pemuda Sumatra Selatan tidak akan ikut serta dalam demonstrasi.

“Sebelum kami turun ke lapangan, kami akan menggelar diskusi terbuka kepada pemerintah, jika itu di lakukan secara tidak terbuka maka kami akan ikut andil untuk negeri ini,” tegasnya.

Selanjutnya Muhammad Junestrada Diem selaku salah satu pemateri menuturkan, bahwa teknologi dapat menjadi suatu penghambat tidak berkembangnya suatu organisasi.

“Dengan berkembangnya suatu teknologi dapat menyebabkan banyak komunikasi yang tidak berjalan, sehingga menyebabkan rusaknya suatu koordinasi,” tuturnya.

Junestrada juga mengatakan, jika menjadi seorang pemuda harus memiliki pola pikir yang serius dalam suatu masalah.

“Karena orang yang sunguh- sunguh kritis adalah orang yang peduli terhadap suatu masalah yang sedang terjadi di sekitar kita,” katanya.

Terakhir, Junestrada juga mengungkapkan banyaknya pemuda yang menyalahgunakan cara menilai di depan umum.

“Jika ingin mengkritik harus menggunakan bahasa yang tepat dan selalu membangun, karena kritik sebagai tempat evaluasi terhadap suatu acara maupun pribadi diri sendiri,” tutupnya.

Penulis: Astrida Rochmah
Editor: Vivin Noor Azizah

About Post Author

Ahmad Hafiizh Kudrawi

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post FISIP Alami Penurunan Mahasiswa Baru 2025
Next post Respons Tewasnya Affan Kurniawan, ADO Palembang Gelar Aksi