Palembang – Ukhuwahnews | Komunitas Zine Indenpenden Palembang mengelar Zine Fest 2024 dengan mengangkat tema ”Zine, Kebebasan & Lintas Batas Kertas” di Kedai Kopi Rumah Sintas, Kota Palembang, Sabtu (16/11/2024).
Ada beberapa kegiatan yang dilakukan pada Zine Fest 2024 ini yaitu Beda karya, Lokakarya pasar seni, Seri diskusi, dan workshop. Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari mulai dari Jumat (15 /11/2024 ) hingga Minggu (17/11/2024)
Ketua pelaksana, Taxlan mengatakan acara pameran yang mengusung tema ”Zine, Kebebasan & Lintas Batas Kertas ini diikuti puluhan orang dengan berbagai karya.
“Banyak yang berpartisipasi dalam kegiatan acara pameran Zine yang berjumlah 21 orang dengan berbagai bentuk karya Zine,” kata Taxlan.
Taxlan menjelaskan tujuan pameran Zine ini supaya generasi para pemuda berani untuk berkarya
“Zine adalah sebuah media cetak alternatif yang biasanya diterbitkan secara personal sedangkan Zine itu kultur fisik, itu kan sebenarnya media yang lumayan old, akhirnya mengakomodir para muda untuk berkarya,” jelasnya.
Baca juga: Zine Fest 2024 Tampilkan Karya Perjalanan Menyentuh
Ia juga menyampaikan tujuan dari diadakannya acara ini sebagai bentuk untuk menampilkan karya dan untuk menjadikan contoh bahwa generasi – generasi muda jaman sekarang bisa untuk berkarya.
“Bagi kami Zine itu memberi kebebasan berkarya, ingin mengenal karya pameran ini ke kepada orang lain. Menurut kami sangat mengagumkan teman-teman yang akhirnya bikin Zine, itu juga fakta dan fenomena yang sangat kami senangi sih,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan kegiatan pemeran ini merupakan agenda tahunan yang sudah berlangsung selama beberapa tahun lamanya.
“Ya, ini agenda tahunan, kami memang sempat agak kerepotan masalah jadwal dan mengusahakan ini tiap tahun, dari tahun 2020 hingga sampai 2025 semoga bisa mengeksekusi tepat waktu,” jawabnya.
Taxlan mengharapkan pameran Zine Fest akan terus dilaksanakan dan untuk semua orang dapat terus berkarya dalam bidang Zine dengan karya hasil mereka sendiri.
“Saya berharap agenda acara ini tetap ada, pokoknya banyak-banyak lah untuk berkarya nanti biar dia berdinamika sendiri,” tutupnya.
Reporter: Andika (Anggota Magang LPM Ukhuwah)
Editor: Putri Ayu Lestari

About Post Author
Putri Ayu Lestari
More Stories
Menerangi Sumatera Selatan dengan Isu Transisi Energi Berkeadilan
[caption id="attachment_4717" align="aligncenter" width="1600"] “Dicky Edwin Hindarto, Dewan Pembina Yayasan Mitra Hijau, menjelaskan transisi energi berkeadilan dari fosil ke energi...
Belajar Literasi di Perpustakaan Tanpa Buku SMK Negeri 8 Palembang
[caption id="attachment_4667" align="aligncenter" width="2172"] Siswi menunjukkan koleksi dari perpustakaan luar ruangan di SMK Negeri 8 Palembang, Sabtu (27/09/2025). Ukhuwahfoto/Rani Dwi...
Festival Tani Upayakan Isu Agraria jadi Sorotan Serius
[caption id="attachment_4663" align="aligncenter" width="2038"] Sejumlah aktor menampilkan pertunjukan "TAH TANAH" dari Teater Arafah pada Festival Tani di Rumah Sintas, Minggu (27/09/2025)....
Pasar Cinde Jadi Surga Batu Cincin dengan Harga Beragam
[caption id="attachment_4627" align="aligncenter" width="1086"] pedagang menyelesaikan pola batu akik di Pasar cinde kota palembang, Minggu (21/09/2025). Ukhuwahfoto/RaniDwioktafidiya[/caption] Palembang-Ukhuwahnews| Pasar Cinde...
Siti Aminah, Penjaga Tradisi Nipah di Tepi Sungai Musi
[caption id="attachment_4623" align="aligncenter" width="1600"] Pengrajin mengikat daun nipah kering yang akan dijadikan rokok pucuk nipah di Kampung Anyaman 3/4 Ulu,...
Anyaman Daun Nipah dan Tumpukan Sampah di Baliknya
[caption id="attachment_4604" align="aligncenter" width="2048"] Limbah dari kerajinan daun nipah di kampung Anyaman 3/4 Ulu. Sabtu, (20/09/2025). Ukhuwahfoto/Ranidwioktafidiya.[/caption] Penulis: Marshanda (Pemimpin...
Average Rating