Read Time:1 Minute, 45 Second
Dok/Mahasiswa KKN UIN Raden Fatah

Pagar Alam – Ukhuwahnews | Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) melaksanakan kegiatan pendampingan digitalisasi bahan ajar di SD Negeri 46 Pagar Alam, (04/02/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Al-Qur’an melalui pemanfaatan teknologi digital berbasis aplikasi “Cinta Al-Qur’an”.

Kegiatan dimulai dengan sosialisasi dan pelatihan penggunaan aplikasi kepada para guru. Mahasiswa KKN memberikan pendampingan langsung mulai dari instalasi aplikasi hingga simulasi pengajaran.

Aplikasi ini dipilih sebagai media pembelajaran interaktif yang memungkinkan siswa belajar Al-Qur’an secara visual dan menyenangkan. Dengan fitur seperti audio murottal, penandaan ayat, latihan membaca, serta kuis interaktif, aplikasi ini diharapkan mampu mengatasi tantangan pembelajaran konvensional yang kerap dianggap monoton.

Baca Juga: Mahasiswa KKN di Desa Marga Sungsang, Kenalkan Dakwah di Era Digital

Salah satu guru SD Negeri 46, Siti Rahayu menyampaikan kesan positif terhadap program ini dengan antusiasme tinggi meskipun sebagian belum terbiasa dengan teknologi digital dalam pengajaran.

“Awalnya saya ragu karena belum terbiasa dengan aplikasi semacam ini, tapi setelah didampingi mahasiswa, saya jadi paham dan justru merasa terbantu,” katanya.

Selain itu, ia menyebutkan setelah pelatihan, aplikasi mulai diterapkan dalam kegiatan belajar-mengajar di kelas. Hasilnya, siswa terlihat lebih aktif, antusias, dan memahami materi Al-Qur’an dengan lebih baik.

“Anak-anak juga lebih antusias belajar karena tampilannya menarik dan ada suara bacaan yang bisa mereka ikuti,” ujarnya saat diwawancarai di sela-sela kegiatan belajar.

Salah satu anggota KKN, Sangkut Romadhon menambahkan bahwa program ini merupakan bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam menjawab tantangan pendidikan masa kini.

“Kami ingin hadir membawa solusi, bukan sekadar menjalankan program rutin,” katanya.

lebih lanjut, ia merasa program ini tidak hanya memberikan dampak positif jangka pendek, tetapi juga membuka jalan bagi pengembangan model pembelajaran digital berkelanjutan.

“Kami berharap pembelajaran Al-Qur’an bisa menjadi lebih relevan dengan zaman, tanpa kehilangan nilai-nilai keagamaannya,” ungkapnya.

Kolaborasi antara perguruan tinggi dan institusi pendidikan dasar ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan transformasi pendidikan digital di Indonesia.

Penulis: Sangkut Romadhon
Editor: Annisaa Syafriani

About Post Author

Annisaa Syafriani

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Prodi Ilmu Komunikasi Kembali Selenggarakan Festival Komunikasi 2025
Next post Potret Rumah Tua Kampung Kapitan, Jejak Sejarah yang Masih Berdiri Kokoh