
Palembang – Ukhuwahnews | Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Rekognisi Universitas Islam Negeri Raden Fatah (UIN RF) Palembang melaksanakan KKN Rekognisi di Komunitas Ngajar Gratis (Kojartis), sebuah wadah inisiatif pengajaran gratis yang berlokasi di Lr. Sukun, 28 ilir, Sumatera Selatan, Palembang.
Kojartis didirikan pada tanggal 1 Maret 2020 dan diprakarsai oleh Dewi Kartika Sari. Pertama kali di buka Kojartis mengajar di beberapa tempat binaan seperti di 5 Ulu Laut, 32 ilir, dan 27 ilir sesuai permintaan dari beberapa pihak.
Saat ini Kojartis telah membuka Rumah Belajar Kojartis di Lr. Sukun 28 ilir juga bekerja sama dengan Pagayuban Nusantara Sumsel Bersatu (PNSB) mengajar di Sekretariat yang berlokasi di 26 ilir, Kota Palembang, Sumatera selatan.
Baca juga: Mahasiswa KKN UIN RF Kunjungi Peternakan Desa Duren Ijo, Sumber Ekonomi Berkelanjutan
Program KKN di Kojartis berkesempatan mengajar dan memberdayakan generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan yang mereka butuhkan. Hal ini disampaikan oleh Mahasiswa KKN rekognisi di kojartis, Minal Mukramin.
“Kami semakin menyadari betapa krusialnya peran pendidikan dalam membangun masa depan anak-anak di Indonesia,” ucap Minal. (28/02/2025).
Kojartis berusaha menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif, di mana anak-anak dapat mengembangkan potensi diri mereka.
“Sangat antusias terhadap komunitas Kojartis karena komunitas tersebut menjadi wadah bagi anak-anak untuk belajar dan mengembangkan ilmu yang dimiliki,” ungkapnya.
Pengajar Kojartis, Dicky Kurniawan mengungkapkan bahwa Kojartis merupakan komunitas yang bertujuan untuk belajar dan berbagi ilmu kepada anak-anak.
“Komunitas ini juga menjalankan amanat dari pendirinya untuk bersedekah melalui ilmu yang dimiliki,” ungkapnya. Kamis, (27/02/2025).
Dicky berharap agar pihak-pihak luar dapat melirik dan mendukung keberadaan komunitas Kojartis karena tidak hanya bertujuan untuk memberikan pendidikan formal, tetapi juga untuk membangun karakter dan meningkatkan kepercayaan diri anak-anak.
“Dengan demikian, program ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas di masa depan,” tutupnya.
Materi yang diajarkan kepada peserta didik mencakup berbagai bidang, seperti Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Agama, serta keterampilan praktis seperti origami dan permainan, sehingga proses belajar menjadi lebih menarik dan tidak membosankan.
Penulis: Ilham Adriyan
Editor: Annisaa Syafriani
About Post Author
Annisaa Syafriani
Average Rating
One thought on “Memberdayakan Generasi Muda: KKN di Kojartis, Komunitas Mengajar Gratis”
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
More Stories
Belajar Literasi di Perpustakaan Tanpa Buku SMK Negeri 8 Palembang
[caption id="attachment_4667" align="aligncenter" width="2172"] Siswi menunjukkan koleksi dari perpustakaan luar ruangan di SMK Negeri 8 Palembang, Sabtu (27/09/2025). Ukhuwahfoto/Rani Dwi...
Festival Tani Upayakan Isu Agraria jadi Sorotan Serius
[caption id="attachment_4663" align="aligncenter" width="2038"] Sejumlah aktor menampilkan pertunjukan "TAH TANAH" dari Teater Arafah pada Festival Tani di Rumah Sintas, Minggu (27/09/2025)....
Pasar Cinde Jadi Surga Batu Cincin dengan Harga Beragam
[caption id="attachment_4627" align="aligncenter" width="1086"] pedagang menyelesaikan pola batu akik di Pasar cinde kota palembang, Minggu (21/09/2025). Ukhuwahfoto/RaniDwioktafidiya[/caption] Palembang-Ukhuwahnews| Pasar Cinde...
Siti Aminah, Penjaga Tradisi Nipah di Tepi Sungai Musi
[caption id="attachment_4623" align="aligncenter" width="1600"] Pengrajin mengikat daun nipah kering yang akan dijadikan rokok pucuk nipah di Kampung Anyaman 3/4 Ulu,...
Anyaman Daun Nipah dan Tumpukan Sampah di Baliknya
[caption id="attachment_4604" align="aligncenter" width="2048"] Limbah dari kerajinan daun nipah di kampung Anyaman 3/4 Ulu. Sabtu, (20/09/2025). Ukhuwahfoto/Ranidwioktafidiya.[/caption] Penulis: Marshanda (Pemimpin...
Minim Laporan Hambat Advokasi Pelanggaran HAM di Layanan HIV
[caption id="attachment_4585" align="aligncenter" width="1280"] Sesi diskusi workshop mengenai stigma dan diskriminasi terkait respons HIV di Hotel Beston Palembang. Selasa, (16/09/2025)....
🤩🤩🤩