Menerangi Sumatera Selatan dengan Isu Transisi Energi Berkeadilan

Read Time:1 Minute, 29 Second

“Dicky Edwin Hindarto, Dewan Pembina Yayasan Mitra Hijau, menjelaskan transisi energi berkeadilan dari fosil ke energi terbarukan.”

Palembang – Ukhuwahnews | Dalam rangka menerangi Sumatera Selatan dengan isu transisi energi, Mitra Hijau selenggarakan Pelatihan Jurnalis Lingkungan yang bertajuk Green With Youth. Sabtu (04/10/2025).

Kegiatan ini berlangsung di salah satu hotel Palembang dan diikuti oleh Lembaga Pers Mahasiswa Se-Sumsel.

Dewan Pembina, Dicky Edwin Hindarto menjelaskan, transisi energi fosil ke energi terbarukan merupakan upaya untuk melindungi bumi dari pemanasan global.

“Peningkatan batubara terus terjadi, ini terhitung sudah 5 tahun sejak 2022 hingga 2025, penggunaannya meningkat hampir 3 kali lipat,” jelas Dicky

Akses informasi yang terbuka dan luas tentunya sangat penting, hal ini sebagai upaya agar masyarakat mengerti dan paham mengenai isu transisi energi terbarukan.

“Media sosial baik cetak maupun online sekarang sudah banyak yang membahas mengenai transisi energi, tinggal tugas kita memastikan, apakah masyarakat mau atau tidak membacanya,” tambah Dicky

Menurut Dicky, kurangnya minat membaca masyarakat merupakan kendala besar dalam menyebarkan informasi terkait transisi energi terbarukan.

“Ini masalah serius, tapi kemudian kita upayakan memberikan informasi kepada masyarakat lewat visual, seperti video Tiktok, reels Instagram, dan Snack Video,” tegas Dicky.

Menurut Dicky, hambatan literasi yang terjadi pada masyarakat dapat diatasi dengan teknik komunikasi yang mengikuti zaman, salah satunya seperti konten-konten edukasi yang menarik

“Kita harus beri sedikit dorongan kepada masyarakat dengan teknik komunikasi menggunakan media sosial, karna ada beberapa kalangan masyarakat itu acuh terhadap pemberitaan,” ungkap Dicky.

Terakhir, Dicky juga berpesan dengan diadakannya kegiatan ini, akan lahir jurnalis muda yang mengerti isu mengenai lingkungan.

“Saya berharap adik-adik yang mengikuti kegiatan ini bisa lebih peka terhadap masyarakay sekitar,” pungkasnya

Penulis: Gandhi Ramadhan
Editor: Rhessya Putri Wulandari Tri Maris