
Palembang – Ukhuwahnews | Aliansi Buruh Sumatra Selatan (Sumsel) gelar Hari Peringatan May Day sebagai Hari Buruh Sedunia melalui aksi demo di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumsel kota Palembang pada Kamis (01/05/2025).
Adanya Aksi Demo diikuti oleh 2.000 massa dari berbagai daerah di sekitar Palembang. Titik kumpul aksi demo ini dimulai dari Benteng Kuto Besak (BKB) pukul 10.00 WIB dilanjutkan dengan longmarch ke gedung DPRD Sumsel.
Aksi bertujuan untuk menyuarakan aspirasi demi kesejahteraan rakyat bersama, serta mengembalikan hak-hak buruh yang tidak diberikan.
Selaku Ketua Kongres Buruh Seluruh Indonesia (KBSI) Niveuba Hermawan mengungkapkan, aksi demo ini mengajukan 6 tuntutan di antaranya :
Baca juga: Hadirkan Ruspanda Karibullah, SEMA FDK dan FAHUM Gelar Diskusi Publik
1. Menuntut revisi upah minimum sektoral provinsi (UMSP) Sumsel tahun 2025, harus direvisi berdasarkan rekomendasi dari Dewan Pengupaya Provinsi Sumsel.
2. Menuntut dibuatnya Peraturan Daerah (PERDA) atau Peraturan Gubernur (PERGUB) tentang ketenagakerjaan, yang mengatur kesejahteraan bagi pekerja/buruh baik buruh formal maupun buruh informal dan kemudahan berusaha bagi perasaan di Sumsel.
3. Menuntut ditentukan Desk ketenagakerjaan di Polisi Daerah (POLDA) Sumsel.
4. Menuntut penuntasan seluruh kasus-kasus pelanggaran hak-hak normatif perkerja/buruh yang tidak berjalan.
5. Menuntut pegawai pengawas ketenagakerjaan dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) disnakertrans Provinsi Sumsel untuk menjalankan tupoksinya berdasarkan hukum yang berlaku, serta memberikan saksi yang tegas kepada oknum-oknum pengusaha yang melanggar hak-hak normatif pekerja/buruh di Sumsel.
6. Menuntut sanksi pencopotan jabatan atau pemecahan kepada pegawai PPNS Disnakertrans Provinsi Sumsel yang tidak menjalankan tupoksinya secara berdasarkan aturan hukum yang berlaku.
Selanjutnya, di tempat yang sama aksi demo ini ditanggapi secara langsung oleh Gubernur Sumsel Herman Deru.
“Dengan segala hormat, dalam waktu 1 minggu saya selaku gubernur akan memenuhi seluruh tuntutan para buruh sekalian,” ungkapnya.
Selain itu, Herman juga mengatakan demi kesejahteraan para buruh di Sumsel, pemerintah bersedia untuk merevisi kembali peraturan yang ada.
“Saya berterima kasih atas kerja keras seluruh buruh. Saya bersama anggota Dewan Perawakilan Rakyat (DPR) lainnya akan memperbaiki secepatnya,” tutupnya.
Hal yang sama turut disampaikan oleh salah satu DPR Sumsel Komisi 5 Alwis Gani, menyanggupi tuntutan dari massa aksi.
“Kami menerima aspirasi dan akan segera menindaklanjuti,” ujarnya.
Reporter: Astridda Rochmah
Editor: Annisaa Syafriani
About Post Author
Annisaa Syafriani
More Stories
Menerangi Sumatera Selatan dengan Isu Transisi Energi Berkeadilan
[caption id="attachment_4717" align="aligncenter" width="1600"] “Dicky Edwin Hindarto, Dewan Pembina Yayasan Mitra Hijau, menjelaskan transisi energi berkeadilan dari fosil ke energi...
Belajar Literasi di Perpustakaan Tanpa Buku SMK Negeri 8 Palembang
[caption id="attachment_4667" align="aligncenter" width="2172"] Siswi menunjukkan koleksi dari perpustakaan luar ruangan di SMK Negeri 8 Palembang, Sabtu (27/09/2025). Ukhuwahfoto/Rani Dwi...
Festival Tani Upayakan Isu Agraria jadi Sorotan Serius
[caption id="attachment_4663" align="aligncenter" width="2038"] Sejumlah aktor menampilkan pertunjukan "TAH TANAH" dari Teater Arafah pada Festival Tani di Rumah Sintas, Minggu (27/09/2025)....
Pasar Cinde Jadi Surga Batu Cincin dengan Harga Beragam
[caption id="attachment_4627" align="aligncenter" width="1086"] pedagang menyelesaikan pola batu akik di Pasar cinde kota palembang, Minggu (21/09/2025). Ukhuwahfoto/RaniDwioktafidiya[/caption] Palembang-Ukhuwahnews| Pasar Cinde...
Siti Aminah, Penjaga Tradisi Nipah di Tepi Sungai Musi
[caption id="attachment_4623" align="aligncenter" width="1600"] Pengrajin mengikat daun nipah kering yang akan dijadikan rokok pucuk nipah di Kampung Anyaman 3/4 Ulu,...
Anyaman Daun Nipah dan Tumpukan Sampah di Baliknya
[caption id="attachment_4604" align="aligncenter" width="2048"] Limbah dari kerajinan daun nipah di kampung Anyaman 3/4 Ulu. Sabtu, (20/09/2025). Ukhuwahfoto/Ranidwioktafidiya.[/caption] Penulis: Marshanda (Pemimpin...
Average Rating