Read Time:1 Minute, 28 Second

Palembang – Ukhuwahnews | Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, salah satu masjid yang berada di Palembang yang bernama Masjid Besar Al-Mahmudiyah Suro menyelenggarakan tradisi bagi-bagi bubur suro gratis di Jalan Ki Gede Ing Suro, Keluar 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II Palembang pada Kamis (06/03/25).

Bubur Suro, bubur kental beraroma rempah-rempah khas. Awal mula bubur ini hanya dibuat untuk menyambut tanggal 10 Muharram namun kian mengalami perkembangan, bubur ini juga dibagikan setiap bulan Ramadan.

Dengan cita rasanya yang unik membuat hidangan ini selalu istimewa dan dinantikan warga selama Ramadan saat tradisi berbagi Bubur Suro.

“Tradisi ini akan terus dilakukan setiap menyambut datangnya bulan Ramadhan tegas,” ungkap ketua masjid Masjid Besar Al-Mahmudiyah Suro, Kgs. Abdul Rasyid Naning.

Baca juga: Potret Pemantauan Hilal di Palembang: Ramadhan 1446 H Belum Terlihat

Potret pengurus masjid sedang membuat es buah untuk dibagikan, Kamis (06/03/25). Ukhuwahfoto/Azzahri Fahlepi Putra.

 

Jamaah sedang membaca do’a buka puasa di Masjid Masjid Besar Al-Mahmudiyah Suro, Kamis (06/03/25). Ukhuwahfoto/Azzahri Fahlepi Putra

 

Pengurus Masjid, M. Rizal, sedang menuangkan bubur suro berlokasi di Jalan Ki Gede Ing Suro, Keluar 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II Palembang, Kamis (06/03/25). Ukhuwahfoto/Azzahri Fahlepi Putra.

 

Ketua masjid, Kgs. Abdul Rasyid Naning yang sedang diwawancarai, Kamis (6/03/25). Ukhuwahfoto/Azzahri Fahlepi Putra

 

Seorang pengurus masjid sedang membagikan bubur suro untuk persiapan buka puasa, Kamis (6/03/25). Ukhuwahfoto/Azzahri Fahlepi Putra

 

Reporter: Azzahri Fahlepi Putra
Editor: Annisaa Syafriani

About Post Author

Annisaa Syafriani

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
100 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Banjir Jabodetabek: Apa yang Menjadi Faktor Utama?
Next post Lewat KKN Rekognisi, Mahasiswa Berperan Tingkatkan Program Tahfidzul Quran