
Palembang-Ukhuwahnews | Rumah Eco Enzim Bakti Nusantara (REBN) komunitas yang berperan dalam pemilahan sampah, mengedukasi masyarakat supaya sampah dibuang sesuai jenisnya.
Suly pemimpin komunitas REBN mengatakan, selalu percaya jika menjaga alam, maka alam akan memberikan beribu-ribu kali lipat.
“Menjaga alam sebenarnya kewajiban, alam tidak butuh kita, tapi kita tidak bisa hidup tanpa alam,” ucapnya.
Baca juga: Relawan Sampah Selamatkan Bumi Lewat Eco Enzim
Selain itu, Ia juga menyebutkan hasil produk yang paling laris dari eco enzim.
“Yang lebih dominan shampo memang yang banyak di cari orang, karenakan mungkin orang sudah membuktikan” kata Suly.
lebih lanjut ia, menjelaskan dengan adanya pengetahuan tentang pemilahan sampah dan tahu bisa dikelola memberikan manfaat.
“Hal ini justru bisa menjadi peluang bisnis” lanjutnya.
Rita salah satu pengunjung REBN merasakan langsung khasiat dari produk Eco Enzim.
“Sudah datang beberapa kali untuk merendam kaki, sakit leher kalo menoleh sakit sekarang tidak lagi, karena sudah memakai minyak mentol dan bantal terapi,” ucapnya.
Ia berharap semua orang bisa tahu tentang eco enzim.
“Tapi karena sekarang sudah sering penyuluhan mungkin sudah banyak yang tahu juga” tutupnya.
Reporter: Tanya Zalzabilla
Editor: Ahmad Hafiizh Kudrawi
About Post Author
Ahmad Hafiizh Kudrawi
More Stories
Belajar Literasi di Perpustakaan Tanpa Buku SMK Negeri 8 Palembang
[caption id="attachment_4667" align="aligncenter" width="2172"] Siswi menunjukkan koleksi dari perpustakaan luar ruangan di SMK Negeri 8 Palembang, Sabtu (27/09/2025). Ukhuwahfoto/Rani Dwi...
Festival Tani Upayakan Isu Agraria jadi Sorotan Serius
[caption id="attachment_4663" align="aligncenter" width="2038"] Sejumlah aktor menampilkan pertunjukan "TAH TANAH" dari Teater Arafah pada Festival Tani di Rumah Sintas, Minggu (27/09/2025)....
Pasar Cinde Jadi Surga Batu Cincin dengan Harga Beragam
[caption id="attachment_4627" align="aligncenter" width="1086"] pedagang menyelesaikan pola batu akik di Pasar cinde kota palembang, Minggu (21/09/2025). Ukhuwahfoto/RaniDwioktafidiya[/caption] Palembang-Ukhuwahnews| Pasar Cinde...
Siti Aminah, Penjaga Tradisi Nipah di Tepi Sungai Musi
[caption id="attachment_4623" align="aligncenter" width="1600"] Pengrajin mengikat daun nipah kering yang akan dijadikan rokok pucuk nipah di Kampung Anyaman 3/4 Ulu,...
Anyaman Daun Nipah dan Tumpukan Sampah di Baliknya
[caption id="attachment_4604" align="aligncenter" width="2048"] Limbah dari kerajinan daun nipah di kampung Anyaman 3/4 Ulu. Sabtu, (20/09/2025). Ukhuwahfoto/Ranidwioktafidiya.[/caption] Penulis: Marshanda (Pemimpin...
Minim Laporan Hambat Advokasi Pelanggaran HAM di Layanan HIV
[caption id="attachment_4585" align="aligncenter" width="1280"] Sesi diskusi workshop mengenai stigma dan diskriminasi terkait respons HIV di Hotel Beston Palembang. Selasa, (16/09/2025)....
Average Rating