
Penulis: Manda Dwi Lestari
Matahari pagi, bersinar menerangi cahaya akal
Langkah tak henti dalam tapak yang menangis
Selalu ada mimpi dibangun dengan daya juang
Tapi dikubur hidup-hidup oleh bayang ketidakadilan
Di sudut kota, malam datang tanpa cahaya
Jalan hidup penuh liku, belum disentuh kemajuan
Sekadar menerangin jalan pun, bulan yang turut aksi.
Di kota besar, banyak berita tersebar soal pembangunan
Padahal, masih ada harsa yang belum sempat terbangun.
Mereka yang berkuasa tak luput dari rekam jejak
Bak janji manis, bukan menyuarakan kepahitan
Hakikatnya, tak butuh banyak omong kosong
Perut kosong, tak ada yang membunyikan.
Editor: Ahmad Hafiizh Kudrawi
About Post Author
Ahmad Hafiizh Kudrawi
More Stories
Ironi Semut
[caption id="attachment_4403" align="aligncenter" width="1280"] Ukhuwahfoto/Manda Dwi Lestari[/caption] Penulis: Manda Dwi Lestari Langit tampak biru, tapi janji mereka masih abu Adanya...
Angka Ghaib
[caption id="attachment_4399" align="aligncenter" width="2560"] Sumber: Freepik[/caption] Penulis: Manda Dwi Lestari Gedung tinggi, tak setinggi pemikiran para petinggi Wujud gaji untuk...
Simpul Jiwa
[caption id="attachment_4279" align="aligncenter" width="1280"] Ukhuwahfoto/Manda Dwi Lestari[/caption] Penulis: Manda Dwi Lestari Hitam, putih, hijau, dan merah. Negeri yang penuh warna...
Tamu Kota
[caption id="attachment_4116" align="aligncenter" width="2560"] Ukhuwahfoto/Manda Dwi Lestari[/caption] Penulis: Manda Dwi Lestari Biru tak lagi ada, kelabu panjang berbagai racun menyiksa...
Jasad
[caption id="attachment_4087" align="aligncenter" width="1024"] Ukhuwahdesain/Ahmad Hafiizh Kudrawi[/caption] Penulis: Ahmad Hafiizh Kudrawi Jasad terkubur sendiri dalam tanah kesunyian dan gelap senantiasa...
Puisi yang Tak Selesai
[caption id="attachment_4054" align="aligncenter" width="1620"] Ukhuwahfoto/Nabilla Kartika Wiranti[/caption] Penulis: Marsya dwi Rismanda Ternyata dibalik diam mu. Ada dendam yang tersimpan....
Average Rating