Penulis: Ahmad Hafiizh Kudrawi
Semakin luas pandangan
terhadap dunia,
Kian beragam pula
Rangkaian momen keras
Datang menghampiri
Badai kuat menghembus
Mampu goyahkan batin
Hilangkan kesadaran diri
Mengacau prinsip hidup
Baca juga: Puisi: Lukisan Abu-abu
Ditengah ricuhnya suasana
Sesakkan nafas keyakinan
Patahkan kerangka usaha
Namun, satu-satunya jalan
hanyalah bertahan
Segala kepedihan telah
Dijalankan dengan sepenuhnya
Hingga akhirnya membentuk
Insan matang
Palembang, 25 Agustus 2024
About Post Author
Marshanda
More Stories
Ironi Semut
[caption id="attachment_4403" align="aligncenter" width="1280"] Ukhuwahfoto/Manda Dwi Lestari[/caption] Penulis: Manda Dwi Lestari Langit tampak biru, tapi janji mereka masih abu Adanya...
Angka Ghaib
[caption id="attachment_4399" align="aligncenter" width="2560"] Sumber: Freepik[/caption] Penulis: Manda Dwi Lestari Gedung tinggi, tak setinggi pemikiran para petinggi Wujud gaji untuk...
Simpul Jiwa
[caption id="attachment_4279" align="aligncenter" width="1280"] Ukhuwahfoto/Manda Dwi Lestari[/caption] Penulis: Manda Dwi Lestari Hitam, putih, hijau, dan merah. Negeri yang penuh warna...
Tamu Kota
[caption id="attachment_4116" align="aligncenter" width="2560"] Ukhuwahfoto/Manda Dwi Lestari[/caption] Penulis: Manda Dwi Lestari Biru tak lagi ada, kelabu panjang berbagai racun menyiksa...
Jasad
[caption id="attachment_4087" align="aligncenter" width="1024"] Ukhuwahdesain/Ahmad Hafiizh Kudrawi[/caption] Penulis: Ahmad Hafiizh Kudrawi Jasad terkubur sendiri dalam tanah kesunyian dan gelap senantiasa...
Puisi yang Tak Selesai
[caption id="attachment_4054" align="aligncenter" width="1620"] Ukhuwahfoto/Nabilla Kartika Wiranti[/caption] Penulis: Marsya dwi Rismanda Ternyata dibalik diam mu. Ada dendam yang tersimpan....
Average Rating