
Penulis: Rani Dwi Oktafidiya
Secangkir kopi, kini tak lagi sama.
Dulu manis, kini hanya pahit terasa.
Kau yang pernah menghangatkan hati.
Kini pergi, tinggalkan sepi yang abadi.
Aromamu dulu membawa kebahagiaan.
Sekarang hanya bau kenangan yang menyakitkan.
Tegukan pertama, kini terasa hampa.
Rasa yang hilang, tak bisa ditemukan kembali, tanpa kau di sini.
Baca juga :Ibu Juga Butuh Ibu
Pahitnya seakan tak bisa kuhindari.
Seperti luka yang enggan sembuh, berlarut-larut di sini.
Secangkir kopi yang dulu penuh cerita.
Kini kosong, tak ada lagi tawa yang kita bagi bersama.
Cangkir ini, sepi tanpa dirimu.
Sekarang hanya menampung rasa rindu yang tak terobati.
Dulu, secangkir kopi jadi simbol kita.
Sekarang, hanya kenangan yang menggantung tanpa arah.
Kopi ini, yang dulu jadi saksi bisu.
Kini hanya menyesali kepergianmu.
Secangkir kopi yang hilang rasa.
Begitu juga hatiku yang kehilangan cinta.
Tapi aku tahu, secangkir kopi tetap ada.
Meski rasanya tak lagi sama.
Aku akan terus mencoba, meski tanpa dirimu.
Mencari rasa itu, yang entah akan pernah kembali atau tidak.
29 Januari 2024
Editor: Annisaa Syafriani
More Stories
Ironi Semut
[caption id="attachment_4403" align="aligncenter" width="1280"] Ukhuwahfoto/Manda Dwi Lestari[/caption] Penulis: Manda Dwi Lestari Langit tampak biru, tapi janji mereka masih abu Adanya...
Angka Ghaib
[caption id="attachment_4399" align="aligncenter" width="2560"] Sumber: Freepik[/caption] Penulis: Manda Dwi Lestari Gedung tinggi, tak setinggi pemikiran para petinggi Wujud gaji untuk...
Simpul Jiwa
[caption id="attachment_4279" align="aligncenter" width="1280"] Ukhuwahfoto/Manda Dwi Lestari[/caption] Penulis: Manda Dwi Lestari Hitam, putih, hijau, dan merah. Negeri yang penuh warna...
Tamu Kota
[caption id="attachment_4116" align="aligncenter" width="2560"] Ukhuwahfoto/Manda Dwi Lestari[/caption] Penulis: Manda Dwi Lestari Biru tak lagi ada, kelabu panjang berbagai racun menyiksa...
Jasad
[caption id="attachment_4087" align="aligncenter" width="1024"] Ukhuwahdesain/Ahmad Hafiizh Kudrawi[/caption] Penulis: Ahmad Hafiizh Kudrawi Jasad terkubur sendiri dalam tanah kesunyian dan gelap senantiasa...
Puisi yang Tak Selesai
[caption id="attachment_4054" align="aligncenter" width="1620"] Ukhuwahfoto/Nabilla Kartika Wiranti[/caption] Penulis: Marsya dwi Rismanda Ternyata dibalik diam mu. Ada dendam yang tersimpan....
Average Rating