Penulis: Winda Wulandari
Baru aku melangkah, titik terang menjamu pandangan
Pada saat itu, tubuhku kaku sejenak
Tak bohong, dua bola mataku menyorot keindahan
Aku bungkam padahal ribuan pertanyaan siap melayang
Diantara insan-insan sepucuk cahaya menguasai raganya
Gerak-gerikku terkesan gelisah
Padahal ia tak terlalu jauh dariku
Apakah aku salah tingkah?
Perasaan yang tak jelas
Obrolan hati berdenyut asmara
Baca juga:Ā Puisi: Malang Si Sulung
Gagah dan tampan rupawan wujudnya
Tutur kata yang lembut telah menjadi cirinya
Siapapun kagum akan kepribadiannya
Jelas, aku mengingat
Saat tuan tersenyum sambil melambai tangan
Sewindu berlalu, angin malam hanya rekayasa
Sewindu berlalu, rasa yang belum pernah ada telah menuai asa
Katanya aku jatuh cinta
Jatuh cinta yang pertama, jatuh cinta untuk merasa
Kepada tuan berkacamata

About Post Author
Putri Ayu Lestari
More Stories
Blue Hour
[caption id="attachment_3695" align="aligncenter" width="1600"] Ukhuwahfoto/Marsya Dwi Rismanda[/caption] Penulis: Marsya Dwi Rismanda Hujan bulan Juni, karya Pak Sapardi menyeruak dalam pertengahan...
Puisi : Selembar Kupon di Hari Kemenangan
[caption id="attachment_3602" align="aligncenter" width="736"] Sumber : Ahmed Javaid/Pinterest[/caption] Penulis: Astridda Rochmah Lebaran memang saatnya bagi-bagi, tapi bukan cuma angpau atau...
Puisi : Aku Masih Perlu Ibu
[caption id="attachment_3460" align="aligncenter" width="1921"] Ukhuwah Desain/Mohamad Shabir Al Fikri[/caption] Penulis : Marsya Dwi Rismanda Bulan berganti tahun. Aku terbenam dengan...
Puisi : Janji di Ujung Kapur
[caption id="attachment_3391" align="aligncenter" width="640"] Sumber : Pngtree/Pinterest[/caption] Penulis: Sri Wahyuni Kapur yang digenggam mulai menipis, seperti harap yang perlahan terkikis...
Bayang-Bayang Harapan
[caption id="attachment_2818" align="aligncenter" width="300"] Ukhuwah Desain/Aldona[/caption] Penulis: Tia Apriyani Di malam sunyi, terpekur aku Memandang bintang, cahaya harapan Kau pancarkan,...
Puisi: 22.13
[caption id="attachment_2764" align="aligncenter" width="1084"] Ukhuwah Desain/Selo Obrian[/caption] Penulis: Selo ObrianĀ Setidak masuk akal itu, cinta ini Sampai batin ini...
Average Rating