
Banyuasin – Ukhuwahnews | Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Raden Fatah (UIN RF) Palembang angkatan 82 perkenalkan pelatihan penggunaan teknik-teknik relaksasi dalam berkomunikasi di depan umum pada Sekolah Dasar (SD) Negeri 15 Air Kumbang, Desa Budi Mulya, Kecamatan Air kumbang, Kabupaten Banyuasin, Sabtu (22/02/2025).
Pelatihan ini dapat memberikan siswa pengalaman berbicara di depan audiens secara bertahap, siswa akan lebih terbiasa dan merasa lebih percaya diri, selain itu dukungan psikologis juga sangat penting untuk membantu siswa membangun rasa percaya diri.
Salah satu cara yang dilakukan adalah melalui pendekatan yang menggabungkan latihan berbicara, pemberian dukungan psikologis, dan penggunaan teknik-teknik relaksasi yang dapat mengurangi kecemasan.
Hambatan yang ditemukan siswa dalam berbicara di depan umum ini ada banyak faktor, hal demikian disampaikan oleh Dimas salah satu siswa yang ikut dalam pelatihan.
“Saya sering merasa gugup dan takut saat diminta berbicara di depan kelas. Takut melakukan kesalahan dan ditertawakan oleh teman-teman sehingga lebih memilih untuk tetap diam meskipun sebenarnya ingin menyampaikan pendapat,” ungkap Dimas.
Baca juga: Tingkatkan Hafalan Quran, Mahasiswa KKN UIN RF Terapkan Metode Drilling
Lebih lanjut, Dimas beralasan hal tersebut menghambat komunikasi yang dilakukan dalam kelas.
“Perasaan cemas dan kurang percaya diri ini membuatnya sulit berpartisipasi dalam kegiatan belajar yang melibatkan komunikasi di depan umum,” tambahnya.
Melalui pelatihan ini, Rio sebagai mahasiswa yang terlibat pelatihan berharap dapat membantu siswa mengatasi rasa takut dan cemas, dengan demikian siswa akan lebih mudah untuk berbicara di depan umum dan meningkatkan kemampuan komunikasi.
“Sebagai mahasiswa yang terlibat dalam program ini, saya melihat secara langsung bagaimana kurangnya rasa percaya diri dapat menjadi hambatan besar bagi siswa dalam berbicara di depan umum,” katanya.
Lebih lanjut, Rio menyampaikan sebagai langkah awal pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang apa yang menjadi penyebab utama kurangnya kepercayaan diri siswa dalam berbicara di depan umum.
“Awalnya, banyak dari mereka yang enggan berbicara, terlihat cemas, dan takut membuat kesalahan. Namun, setelah melalui berbagai sesi pelatihan, pendekatan berbasis kelompok, serta dukungan dari lingkungan sekitar, perlahan mereka mulai menunjukkan perubahan positif,” jelas Rio.
Dalam hal ini, pelatihan dirancang untuk memberikan solusi yang lebih mendalam dan menyeluruh. Tidak hanya berfokus pada teknik berbicara tetapi juga memperhatikan aspek psikologis siswa seperti kecemasan dan ketakutan, yang mereka rasakan saat berbicara di depan banyak orang.
“Melihat siswa-siswa tersebut semakin percaya diri dalam berbicara menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi saya, sekaligus membuktikan bahwa dengan metode yang tepat, keterampilan komunikasi mereka dapat berkembang secara signifikan” ungkap Rio.
Di tempat yang sama, Galuh salah satu siswa mengaku pelatihan ini efektif dan bekerja dengan biak saat diterapkan selama beberapa sesi latihan.
“Sebelumnya saya merasa sangat gugup dan takut saat harus berbicara di depan kelas. Rasa cemas membuatnya sulit menyampaikan pendapat dengan jelas, bahkan terkadang ia lebih memilih diam daripada berbicara,” ucap Galuh.
Galuh juga menyampaikan dengan pelatihan yang diberikan sudah memberikan efek perubahan dalam berkomunikasi di depan umum terkhusus pada saat kegiatan belajar di kelas.
“Berkat latihan berbicara, dukungan dari teman-teman, serta motivasi dari guru dan pendamping, kini lebih berani untuk mengungkapkan pikirannya di depan umum,” tuturnya.
Dari pelatihan yang diberikan menunjukkan bahwa strategi yang paling efektif dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa adalah pendekatan yang interaktif dan menyenangkan. Siswa lebih mudah beradaptasi dengan metode pembelajaran yang melibatkan praktik langsung, seperti simulasi berbicara dan kerja kelompok.
Penulis : M Rio putra pratama (Kontributor)
Editor: Annisaa Syafriani
About Post Author
Annisaa Syafriani
More Stories
Kuliah Iftitah FDK Ajak Mahasiswa Pahami Radikalisme
[caption id="attachment_4540" align="aligncenter" width="1600"] Moh. Dofir selaku pemateri sedang menjelaskan mengenai strategi pencegahan terorisme dan radikalisme pada Mahasiswa Baru (MABA),...
Mahasiswa KKN UIN Raden Fatah Disambut Hangat di Desa Muara Penimbung Ulu
[caption id="attachment_3784" align="aligncenter" width="1024"] Dok/KKN UIN RF Desa Penimbung Ulu[/caption] Muara Penimbung Ulu-Ukhuwahnews | Kedatangan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata...
Mahasiswa KKN UIN RF Gerakkan Transformasi Digital di Desa Dusun Tengah
[caption id="attachment_3777" align="aligncenter" width="2560"] Dok/KKN UIN RF Desa Dusun Tengah[/caption] OKU Selatan - Ukhuwahnews | Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN)...
Sinopsis Sayap Sayap Patah 2: Tantangan Perjuangan Seorang Ayah untuk Anaknya
[caption id="attachment_3668" align="aligncenter" width="300"] Sumber/ Instagram[/caption] Penulis : Annisa Meidiani Film berjudul Sayap sayap patah 2 bergenre drama Indonesia adalah...
Lampu Itu untuk Mimpi Si Bocah Pendiam
[caption id="attachment_3661" align="aligncenter" width="1077"] Mahasiswi KKN Rekognisi mengajak anak-anak mengikuti senam bersama sebagai bagian dari program peningkatan kesehatan, di Lorong...
Sosialisasi Penggunaan AI dalam Pembelajaran di SD Negeri 01 Desa Sumur
[caption id="attachment_3583" align="aligncenter" width="734"] Dok/Mahasiswa KKN UIN Raden Fatah[/caption] Lahat – Ukhuwahnews | Mahasiswa KKN ke-82 yang terintegrasi dengan Program...
Average Rating