UKMK – Ukhuwahnews | Unit Kegiatan Mahasiswa Khusus (UKMK) Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang (UIN RF) melakukan ekspedisi pengibaran bendera raksasa untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Palembang ke-1341 tahun di Lindung Raje Mandare Gunung Patah, Provinsi Bengkulu, Rabu (12/06/2024).
Ketua pelaksana, Demas Angger mengatakan kegiatan ini merupakan program kerja tahunan yang dilakukan oleh Mapala.
“Kegiatan ekspedisi ini jatuhnya kegiatan primer yang dilakukan masing-masing divisi,” katanya via Whatsapp.
Laki-laki yang mempunyai nama lapangan Iwaka ini menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan selama 8 hari 7 malam terhitung semenjak Sabtu (08/06/2024) sampai Minggu (16/06/2024)
Baca juga: Yudisium ke-89 FITK, Dekan Himbau Mahasiswa Siapkan Diri Setelah Lulus
“Tim yang berangkat ada 7 orang, keberangkatan dimulai dari Sekretariat Mapala menuju kota Pagaralam. Dari Pagaralam melangsungkan perjalanan ke Gunung Patah di kawasan Hutan Lindung Raje Mandare” ujarnya.
Ia menambahkan Ekspedisi ini memakan waktu cukup lama, dikarenakan dari faktor alam dan sulitnya bernavigasi.
“Cuaca setiap harinya hujan yang mengakibatkan fisik kurang prima dan sumber air yang terbatas,” ungkapnya.
Pada Ekspedisi ini Mapala melakukan 4 tujuan diantaranya pengibaran bendera raksasa sebagai bentuk memperingati Hari Lahir Pancasila, HUT Palembang ke-1341, Herpetologi (Ilmu mempelajari reptil) dan membuat plot titik jalur pendakian.
“Adapun bentuk tujuan dari pengibaran bendera ini sebagai bentuk rasa nasionalisme kita akan bangsa. Selama pendakian kami menggunakan tanjak khas Palembang, adapun simbolis dari tanjak ini menandakan kita cinta akan budaya dan melestarikannya,” lanjutnya.
Sebagai bentuk nasionalisme, kegiatan ini juga banyak menarik perhatian masyarakat. Pada ekspedisi ini diberi perizinan oleh Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH Dempo dan Semende)
“Respon masyarakat sangat baik, selain itu kami juga mendapatkan sponsorship,” tuturnya.
Demas berharap semoga ekspedisi ini dapat berkelanjutan ke taman nasional lainnya.
“Ekspedisi Hutan Lindung Raje Mandare menjadi ekspedisi lanjutan ke tanam nasional Leuser Aceh,” tutupnya
Reporter: Wiardini (Sekretaris Umum LPM Ukhuwah)
Editor: Putri Ayu Lestari
More Stories
YIM Sumsel Dorong Literasi Jurnalis Untuk Perangi HIV, TB dan NAPZA di Palembang
[caption id="attachment_4997" align="aligncenter" width="1619"] Penyampaian materi oleh Nila erina pada acara Program Community Strengthening system-Human Right di Azza Hotel Kota...
FJPI Sumsel Gelar Workshop KBGO: Perempuan Masih Rentan Jadi Target Kekerasan Digital
[caption id="attachment_4914" align="aligncenter" width="2560"] Suasana Workshop Isu Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) yang menghadirkan Jasmine Floretta sebagai narasumber dari Media...
Kolaborasi JPPR dan Kesbangpol Tingkatkan Kualitas dan Partisipasi Pemilih Palembang
[caption id="attachment_4898" align="aligncenter" width="1280"] Kepala bidang (Kabid) Politik Dalam Negeri (Poldagri) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) kota Palembang, Farid Wajidi...
Langkah Awal untuk Bumi lebih Bersih dan Hijau
[caption id="attachment_4886" align="aligncenter" width="2560"] Foto bersama murid SMP Widya Bhakti yang antusiasme dalam kegiatan bertema lingkungan di Lorong Yakin, RT...
Sedupi Menangis di Balik Tarian: Siapa yang Akan Menari Setelah Kami?
[caption id="attachment_4883" align="aligncenter" width="1600"] Tiga Maestro penari Tari Si Burung Putih dan kain songket khas Palembang. Minggu, (16/112025) Ukhuwahfoto/Jimas Muamar[/caption]...
Pameran Mikro Plastik Soroti Kedekatan Manusia dengan Sampah Plastik
[caption id="attachment_4878" align="aligncenter" width="1280"] Febriansyah dan Marsya mempresentasikan karya patung Belido bertema mikroplastik dalam gelaran Pameran Mikro Plastik, yang berlangsung...


Average Rating