Read Time:1 Minute, 25 Second

Palembang-Ukhuwahnews | Aktivitas pengasinan ikan di Jalan KH Azhari terletak di Kecamatan Seberang Ulu I dan Seberang Ulu II, Kota Palembang biasa dikenal dengan kampung Siabang, Minggu (18/07/25).

Kampung Siabang ‘Sentra Iwak Asin Palembang’, berdiri pada tahun 2008 dan hingga sekarang masih beroperasi memproduksi ikan asin setiap hari, pasokan ikan di wilayah ini bergantung dengan daerah sungsang di sungai sembilang dan kuala sugihan.

Proses pembuatan ikan asin di mulai dari pembersihan sisik ikan hingga ke dalam-dalam perut ikan, kemudian di tumpuk dan dibiarkan dengan proses penggaraman kering, hampir setiap hari kampung ini, memproduksi ikan asin dengan berbagai jenis yaitu ikan kepala batu, ikan bulu ayam, ikan bilis, serta ikan pare.

Tidak hanya berfokus pada bisnis, masyarakat sekitar juga terbantu dari produksi ikan asin,
saat ikan asin datang, sekitar puluhan warga bekerja harian untuk membersihkan ikan, dan mendapatkan pendapatan tambahan.

Seorang pembuat ikan asin yang sedang merapikan barisan ikan asin yang di jemur di tempat penjemuran, Selasa (01/07/25). Ukhuwahfoto/Azzahri Fahlepi Putra

 

Dua perempuan yang sedang membersihkan kotoran ikan untuk di asinkan, Selasa (01/07/25). Ukhuwahfoto/Azzahri Fahlepi Putra

 

Proses pembersihan ikan yang akan di asinkan, Selasa (01/07/25). Ukhuwahfoto/Azzahri Fahlepi Putra

 

Potret seorang pembuat ikan asin yang menjemur ikan di Jalan di KH Azhri, Selasa (01/07/25). Ukhuwahfoto/Azzahri Fahlepi Putra

 

Setumpukan ikan asin yang sudah mengering, Selasa (01/07/25). Ukhuwahfoto/Azzahri Fahlepi Putra

About Post Author

Ahmad Hafiizh Kudrawi

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Benih masa depan
Next post Ijazah Belum Siap, Mahasiswa Pulang dengan Kecewa