Palembang – Ukhuwahnews | Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) Kawal Demokrasi menggelar aksi menuntut diskualifikasi Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel nomor urut satu yang diduga melakukan praktik politik uang yang berlangsung di depan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumsel, Jalan Opi Raya Jakabaring, Kamis (05/12/2024).
Demonstran memadati kantor Bawaslu Sumsel dengan membawa spanduk tuntutan, massa aksi membentangkan spanduk besar sebagai aksi protes kepada Bawaslu Sumsel. Mereka mendesak agar proses laporan terkait money politic dibuka secara transparan terhadap Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut satu tersebut.
Tak cukup dengan itu, salah satu orator demonstrasi, Anwarul Fitro memberikan ultimatum kepada Bawaslu Sumsel dengan mengancam jika tuntutan mereka tidak mendapat kejelasan maka massa akan kembali menggelar aksi yang sama.
“Begini saja teman-teman jika dalam waktu 3×24 jam tuntutan kita tidak ada kejelasan kita akan kembali datangi kantor ini,” ungkapnya dengan lantang di atas mobil komando aksi disusul dengan sorak sorai massa demonstrasi.
Baca juga: Bawaslu Ditekan Usut Dugaan Money Politic Paslon Gubernur Pilkada Sumsel 2024
Ketua Bawaslu Sumsel, Kurniawan memberikan tanggapan di tengah kerumunan massa aksi. Ia memastikan bahwa laporan dugaan pelanggaran, termasuk kasus politik uang, akan diproses secara transparan dan diumumkan kepada masyarakat.
“Kami menerima seluruh laporan yang telah disampaikan kepada Bawaslu dan akan kami laporkan seterang-terangnya kepada masyarakat Sumsel bukan hanya masyarakat Palembang,” tuturnya ditengah kerumunan polisi yang berjaga.
Setelah mendapatkan tanggapan dan tanda tangan berita acara dari Ketua Bawaslu Sumsel, massa aksi mulai membubarkan diri sekitar pukul 15:31 WIB. Demonstrasi berjalan kondusif di bawah pengawalan aparat keamanan.
About Post Author
Putri Ayu Lestari
More Stories
Satu Hari yang Penuh Kreasi: Festival Seni Budaya PGMI UIN Raden Fatah
UIN RF-Ukhuwahnews | Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Raden Fatah (UIN...
Leluhur Desa Sedupi: Menyusuri Sejarah Puyang dan Pusaka yang Dihormati
Sedupi - Ukhuwahnews | Di tengah sunyi Desa Sedupi, jejak masa lalu masih berdenyut melalui cerita-cerita yang diwariskan secara lisan....
Santri Se Sumsel Tampilkan Pertunjukan Islami di Acara Penutupan Pesantren Expo
UIN RF - Ukhuwahnews | Memperingati Hari Santri, UIN Raden Fatah Palembang adakan acara Pesantren Expo bersama Forum Pondok Pesantren...
Kampung Nipah Palembang: Sentra Pengrajin kulit Rokok Daun Nipah dengan Tradisi yang Terjaga
Palembang–Ukhuwahnews| Di balik kegunaannya yang sederhana sebagai bahan pembuat ketupat dan atap rumah, daun nipah di Kota Palembang menyimpan cerita...
Kopi Mibar : Ruang Kedai Ramah Lingkungan Sekaligus Ruang Diskusi
Palembang-Ukhuwahnews| Kedai kopi Mibar menawarkan nuansa nongki, membuka ruang diskusi bagi para pengunjung, bebas wadah tanpa kemasan guna tetap menjaga...
Ajang Perbaikan Aksi Vandalisme lewat Lukisan Cantik
Palembang-Ukhuwahnews | Acara Lomba Mural Grafiti diselenggarakan oleh Walikota dan Dewan Kesenian kota Palembang, di Ruko Sari Bundo Simpang Charitas,...







Average Rating