Palembang-Ukhuwahnews | Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang (DEMA-U) mengajak Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekota Palembang mengawal kembali Putusan Mahkamah Konstitusi (MK), di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Selatan (DPRD Sumsel), Jumat (23/8/2024).
Aksi dimulai dari Simpang Lima DPRD Sumsel dengan berbagai orasi yang telah dilontarkan sepanjang jalan menuju Gedung DPRD Sumsel meminta kejelasan mengenai Putusan MK.
Setibanya di Gedung DPRD Sumsel, Presiden Mahasiswa (Presma) UIN RF, Rio Saputra menyebutkan ada empat tuntutan yang disuarakan pada aksi kali ini.
Empat tuntutan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Mendesak DPR untuk Patuh pada Putusan Mahkamah Konstitusi No 60/PPU-XXII/2024.
2. Mengecam segala bentuk pengesahan-pengesahan lainnya yang sarat akan kepentingan politik.
3. Mengajak seluruh elemen masyarakat agar turut memantau kondisi dan situasi politik hari ini.
4. Komitmen menjaga harga diri bangsa dari pihak-pihak perusak Marwah Demokrasi dan Kesetiaan Merawat Keutuhan NKRI.
Baca juga: Foto: Konsolidasi BEM Se-Kota Palembang Pada Aksi Kawal Putusan MK
Dari tuntunan yang disampaikan Rio menyatakan, apabila setelah lima hari dilakukannya aksi konsolidasi, tidak ada kejelasan dari pihak DPRD Sumsel, maka akan diadakan kembali aksi susulan.
“Jika dalam lima hari tidak ada kejelasan, maka kami akan kembali melaksanakan aksi dengan massa yang lebih besar”, ungkapnya.
Selain itu, Rio mengatakan ada lima BEM Sekota Palembang yang mengikuti aksi Konsolidasi kali ini.
“Untuk Aksi kali ini, diikuti oleh lima BEM sekota Palembang yaitu UIN Raden Fatah, STIPADA, UNSRI dan lainnya,” ujarnya saat diwawancarai.
Lebih lanjut, Rio berharap agar seluruh mahasiswa terus menjaga kekompakan, untuk terus mengawasi Putusan MK.
“Harapan kami sebagai mahasiswa, kita harus tetap kompak dan berkolaborasi, bagaimana Demokrasi di negara Indonesia, serta untuk mengawal Putusan MK yang telah keluar kemarin,” pungkasnya.
Reporter: Ahmad Hafiizh Kudrawi
Editor: Marshanda
About Post Author
Marshanda
More Stories
Menerangi Sumatera Selatan dengan Isu Transisi Energi Berkeadilan
[caption id="attachment_4717" align="aligncenter" width="1600"] “Dicky Edwin Hindarto, Dewan Pembina Yayasan Mitra Hijau, menjelaskan transisi energi berkeadilan dari fosil ke energi...
Belajar Literasi di Perpustakaan Tanpa Buku SMK Negeri 8 Palembang
[caption id="attachment_4667" align="aligncenter" width="2172"] Siswi menunjukkan koleksi dari perpustakaan luar ruangan di SMK Negeri 8 Palembang, Sabtu (27/09/2025). Ukhuwahfoto/Rani Dwi...
Festival Tani Upayakan Isu Agraria jadi Sorotan Serius
[caption id="attachment_4663" align="aligncenter" width="2038"] Sejumlah aktor menampilkan pertunjukan "TAH TANAH" dari Teater Arafah pada Festival Tani di Rumah Sintas, Minggu (27/09/2025)....
Pasar Cinde Jadi Surga Batu Cincin dengan Harga Beragam
[caption id="attachment_4627" align="aligncenter" width="1086"] pedagang menyelesaikan pola batu akik di Pasar cinde kota palembang, Minggu (21/09/2025). Ukhuwahfoto/RaniDwioktafidiya[/caption] Palembang-Ukhuwahnews| Pasar Cinde...
Siti Aminah, Penjaga Tradisi Nipah di Tepi Sungai Musi
[caption id="attachment_4623" align="aligncenter" width="1600"] Pengrajin mengikat daun nipah kering yang akan dijadikan rokok pucuk nipah di Kampung Anyaman 3/4 Ulu,...
Anyaman Daun Nipah dan Tumpukan Sampah di Baliknya
[caption id="attachment_4604" align="aligncenter" width="2048"] Limbah dari kerajinan daun nipah di kampung Anyaman 3/4 Ulu. Sabtu, (20/09/2025). Ukhuwahfoto/Ranidwioktafidiya.[/caption] Penulis: Marshanda (Pemimpin...
Average Rating