
Banyuasin – Ukhuwahnews | Kelompok 30 Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke – 82 dari Universitas Islam Negeri Raden Fatah (UIN RF) Palembang menggelar kegiatan Harmoni Moderasi Melalui Seni (Harmonise) dilaksanakan di Gedung Serbaguna Desa Pulau Rajak, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, pada Rabu (19/2/2025).
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja Mahasiswa KKN Kelompok 30 dengan Tema ‘Mengatasi Bullying dan Kekerasan dengan Nilai Nilai Moderasi Beragama dalam Mewujudkan Ruang Aman dan Inklusif’.
Memberikan ruang kreatifitas bagi anak anak desa serta menambah pemahaman bagi anak dan orang tua terhadap pentingnya edukasi anti bullying kepada sesama dan edukasi pecegahan terhadap kekerasan perempuan dan anak merupakan tujuan Kegiatan.
Baca juga: Perluas Jangkauan Pasar, Mahasiswa KKN UIN RF Kenalkan Petani Melon Promosi Lewat Online
Selain pertunjukan seni, ada juga penyampaian materi langsung oleh, Emi Mulyana sebagai Koordinator lapangan (Korlab) Balai Penyuluhan Kecamatan Betung Sumatera Selatan.
Sabirin selaku Kepala Sekolah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 8 Betung menyampaikan apresiasi terkait kegiatan yang baru pertama kali dilakukan di Desa.
“Tentunya hal seperti ini memberikan dampak positif bagi anak anak dan orang tua,” ungkap Sabirin.
Lebih lanjut, ia berharap dapat memberikan ilmu dan edukasi yang baik kepada siapupun yang hadir dan menyaksikan.
“Dengan memberikan dampak besar dalam aspek Sosial, Budaya, dan Pendidikan Karakter yang dapat menunjang peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia,” jelasnya.
Terakhir, Sabirin menyampaikan harapannya terkait terlaksananya kegiatan seni Harmonise.
“Semoga informasi dan kesan yang diberikan dapat tertanam di masyakat,’’ tutupnya.
Dheya selalu Mahasiswa KKN Kelompok 30 turut mengatakan tidak hanya anak-anak yang mendapatkan edukasi serta mengasah kreatifitas.
“Para orang tua juga turut mendapatkan ilmu, dengan harapan dapat memberikan pengawasan dan pengajaran yang baik bagi anak anak di rumah,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan ini menjadi program kerja akhir yang dilakukan.
“Kami berharap hal ini bisa membekas di masyarakat, tidak hanya Program Kerja Pembangunan, tapi hal seperti ini mampu mengembangkan intelektual bagi anak anak dan juga masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan diisi dengan berbagai macam Tarian dari anak anak, penyampaian materi tentang Mengatasi Bullying serta Kekerasan Seksual, dan ditutup dengan Flashmob oleh tim KKN Kelompok 30.
Penulis: Muhammad Farhan (Kontributor)
Editor: Annisaa Syafriani
About Post Author
Annisaa Syafriani
More Stories
Lomba Mural Grafiti “Palembang Belaga” Hadirkan Ruang Ekspresi Bagi Para Seniman
[caption id="attachment_4521" align="alignnone" width="1600"] Sedang berlangsung Lomba Mural Graffiti Wali Kota Palembang, Kegiatan ini menjadi ruang kreativitas bagi para seniman...
Kampung Layangan Jadi Bukti Kreativitas Warga Meraih Juara Kedua
[caption id="attachment_4500" align="aligncenter" width="1280"] Sebuah layangan bergambar dicetak dengan kertas minyak di Kampung Layangan, Lorong Sepupu Kecamatan Seberang Ulu 1...
Ampera Jadi Saksi: Gema Suara di Panggung Rakyat
[caption id="attachment_4490" align="aligncenter" width="1600"] Indra seorang Ojek Online (Ojol) menyampaikan kritik tentang pemerintah dalam mimbar bebas pada acara Panggung Rakyat,...
Merajut Layangan Sebagai Mata Pencaharian Masyarakat Palembang
[caption id="attachment_4484" align="aligncenter" width="1600"] Beberapa warga sedang meraut bambu untuk dibuat menjadi layangan di Kampung Layangan, Lorong Sepupu Kecamatan Seberang...
Aksi Demontrasi berlangsung Kondusif di Gedung DPRD Sumsel
[caption id="attachment_4426" align="aligncenter" width="2048"] Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel), di depan Gedung DPRD Sumsel, Palembang, Senin (01/09/2025). Ukhuwahfoto/...
DPRD Sumsel Terima 9 Tuntutan Massa Aksi
[caption id="attachment_4416" align="aligncenter" width="1700"] Sejumlah mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa menyampaikan aspirasi dan tuntutan terhadap kebijakan pemerintah di depan Gedung...
Average Rating