
Palembang – Ukhuwahnews | Mahasiswa semester lima Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri Raden Fatah (UIN RF) Palembang berhasil menyelenggarakan acara edukasi bahasa isyarat di Jalan Radial, Bukit Kecil, Palembang. Minggu, (08/12/2024).
Kegiatan bertajuk Isyarat Ceria Belajar Berkomunikasi dengan Teman Tuna Rungu: Kebersamaan dalam Perbedaan, merupakan bagian dari mata kuliah Public Relation Campaign. Kegiatan ini menarik lebih dari 100 peserta dari berbagai usia.
Salah satu panitia Kharis, dalam acara talkshow Sore Ceria di Radio Rakyat Indoensia (RRI) News menyampaikan kegiatan edukasi yang diselenggarakan merupakan hasil kolaborasi antara mahasiswa Ilmu Komunikasi bersama program Cerita Kolong Langit di bawah naungan Satu Amal Indonesia dan Yayasan Pendidikan Anak Cacat (YPAC).
“Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi anak- anak untuk mempelajari komunikasi isyarat bersama teman-teman tuna rungu mulai dari pengenalan warna, abjad, hingga bahasa sehari-hari,” jelasnya.
Baca juga: Menulis Sebagai Metode Efektif Mengenal Potensi Diri
Lebih lanjut, Kharis menyampaikan melalui digerlanya edukasi ini ingin menghapus batas komunikasi antara masyarakat umum dengan penyandang tuna rungu.
“Dengan memahami bahasa isyarat dasar, kita bisa membangun jembatan komunikasi yang inklusif tanpa memandang perbedaan,” tambah Kharis.
Sinta, salah satu penyelenggara menyampaikan bahwa peserta berasal dari berbagai tingkatan usia, mulai dari anak-anak PAUD hingga siswa kelas 6 SD.
“Mereka semua sangat bersemangat mengikuti setiap sesi pembelajaran,” ujarnya.
Antusiasme dari anak- anak menunjukkan tingginya kebutuhan masyarakat akan edukasi bahasa isyarat. Anak-anak dari Cerita Kolong Langit juga terlihat sangat antusias berinteraksi dengan para mahasiswa dan pengunjung lainnya, menciptakan suasana pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan.
“Semoga acara ini dapat menjadi media komunikasi yang menghubungkan kita dengan teman tuna rungu saat berinteraksi,” Kata Sinta.
Erika, salah satu panitia berasal dari Prodi Ilmu Komunikasi turut menambahkan, kegiatan ini berfokus pada pengenalan bahasa isyarat dasar untuk komunikasi sehari-hari, dengan tujuan membangun kesadaran dan kemampuan berkomunikasi dengan penyandang tuna rungu.
“Awalnya, target peserta kami hanya sekitar 70 orang, tetapi yang hadir ternyata lebih dari 100 orang. Mereka sangat antusias dan berharap kegiatan seperti ini bisa digelar lagi,” ungkap Erika.
Penulis: Sinta Nabillah (Kontributor)
Editor: Annisaa Syafriani
About Post Author
Annisaa Syafriani
More Stories
FJPI Sumsel Gelar Workshop KBGO: Perempuan Masih Rentan Jadi Target Kekerasan Digital
[caption id="attachment_4914" align="aligncenter" width="2560"] Suasana Workshop Isu Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) yang menghadirkan Jasmine Floretta sebagai narasumber dari Media...
Kolaborasi JPPR dan Kesbangpol Tingkatkan Kualitas dan Partisipasi Pemilih Palembang
[caption id="attachment_4898" align="aligncenter" width="1280"] Kepala bidang (Kabid) Politik Dalam Negeri (Poldagri) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) kota Palembang, Farid Wajidi...
Langkah Awal untuk Bumi lebih Bersih dan Hijau
[caption id="attachment_4886" align="aligncenter" width="2560"] Foto bersama murid SMP Widya Bhakti yang antusiasme dalam kegiatan bertema lingkungan di Lorong Yakin, RT...
Sedupi Menangis di Balik Tarian: Siapa yang Akan Menari Setelah Kami?
[caption id="attachment_4883" align="aligncenter" width="1600"] Tiga Maestro penari Tari Si Burung Putih dan kain songket khas Palembang. Minggu, (16/112025) Ukhuwahfoto/Jimas Muamar[/caption]...
Pameran Mikro Plastik Soroti Kedekatan Manusia dengan Sampah Plastik
[caption id="attachment_4878" align="aligncenter" width="1280"] Febriansyah dan Marsya mempresentasikan karya patung Belido bertema mikroplastik dalam gelaran Pameran Mikro Plastik, yang berlangsung...
Mengenal Jejak Sultan Mahmud Badaruddin I di Kawah Tekureb, Cikal Bakal Sejarah Palembang
[caption id="attachment_4870" align="aligncenter" width="1280"] Potret Makam Sultan Mahmud Badaruddin Joyo Wikromo, Imam Sayid Idrus Al. Idrus dan dua istrinya di...

Average Rating