
Palembang – Ukhuwahnews | Melalui Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Rekognisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah bersama siswa Organisasi Siswa Intera Sekolah (OSIS) bidang lingkungan hidup melakukan pengelolaan lingkungan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 54 Palembang pada, Senin, (10/02/2025).
Upaya ini berupa program pengolahan sampah organik menjadi kompos, yang melibatkan seluruh warga sekolah SMP Negeri 54 Palembang.
Program ini dilakukan untuk mewujudkan lingkungan belajar yang bersih, hijau, dan sehat. Hal ini sampaikan oleh Melly Kartika Putri, salah seorang mahasiswa KKN Rekognisi dari UIN Raden Fatah Palembang.
Baca juga:Cap Go Meh di Pulau Kemaro, Utamakan Fasilitas Pengunjung
“Dengan adanya program pengolahan sampah organik menjadi kompos ini, SMPN 54 Palembang dan mahasiswa KKN UIN Raden Fatah Palembang berharap dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar,” katanya.
Kolaborasi ini juga menghasilkan fasilitas pembuatan tempat pengolahan sampah organik di lingkungan sekolah, sehingga siswa dapat langsung mempraktikkan ilmu yang telah mereka peroleh.
“Program ini bertujuan untuk mengurangi volume sampah organik dan meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan siswa. Dalam implementasinya, mahasiswa KKN memberikan edukasi kepada siswa mengenai pentingnya pengelolaan sampah dan teknik pembuatan kompos,” jelasnya.
Kepala sekolah SMPN 54 Palembang, Zainul Arifin menyampaikan harapannya melalui program tersebut agar konsisten.
“Semoga program ini berkelanjutan serta menjadi contoh bagi sekolah lain dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Program ini sejalan dengan tujuan KKN Rekognisi UIN Raden Fatah Palembang, yaitu memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat dan meningkatkan rekognisi perguruan tinggi melalui kegiatan yang bermanfaat.
“Melalui kolaborasi ini, diharapkan tercipta generasi muda yang lebih peduli terhadap lingkungan dan memiliki keterampilan dalam pengelolaan sampah,” ucapnya.
Penulis: Alfi Desby Lustani (Kontributor)
Editor: Annisaa Syafriani
More Stories
Menerangi Sumatera Selatan dengan Isu Transisi Energi Berkeadilan
[caption id="attachment_4717" align="aligncenter" width="1600"] “Dicky Edwin Hindarto, Dewan Pembina Yayasan Mitra Hijau, menjelaskan transisi energi berkeadilan dari fosil ke energi...
Belajar Literasi di Perpustakaan Tanpa Buku SMK Negeri 8 Palembang
[caption id="attachment_4667" align="aligncenter" width="2172"] Siswi menunjukkan koleksi dari perpustakaan luar ruangan di SMK Negeri 8 Palembang, Sabtu (27/09/2025). Ukhuwahfoto/Rani Dwi...
Festival Tani Upayakan Isu Agraria jadi Sorotan Serius
[caption id="attachment_4663" align="aligncenter" width="2038"] Sejumlah aktor menampilkan pertunjukan "TAH TANAH" dari Teater Arafah pada Festival Tani di Rumah Sintas, Minggu (27/09/2025)....
Pasar Cinde Jadi Surga Batu Cincin dengan Harga Beragam
[caption id="attachment_4627" align="aligncenter" width="1086"] pedagang menyelesaikan pola batu akik di Pasar cinde kota palembang, Minggu (21/09/2025). Ukhuwahfoto/RaniDwioktafidiya[/caption] Palembang-Ukhuwahnews| Pasar Cinde...
Siti Aminah, Penjaga Tradisi Nipah di Tepi Sungai Musi
[caption id="attachment_4623" align="aligncenter" width="1600"] Pengrajin mengikat daun nipah kering yang akan dijadikan rokok pucuk nipah di Kampung Anyaman 3/4 Ulu,...
Anyaman Daun Nipah dan Tumpukan Sampah di Baliknya
[caption id="attachment_4604" align="aligncenter" width="2048"] Limbah dari kerajinan daun nipah di kampung Anyaman 3/4 Ulu. Sabtu, (20/09/2025). Ukhuwahfoto/Ranidwioktafidiya.[/caption] Penulis: Marshanda (Pemimpin...
Average Rating