
Palembang- Ukhuwahnews | Mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Fatah (UIN RF) menggelar sosialisasi Eco enzyme bersama para penyuluh tani di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Talang Kelapa pada Kamis, (06/02/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN RF yang bertujuan tidak hanya meningkatkan kesadaran tentang pengelolaan sampah organik, tetapi juga menawarkan solusi dengan memaksimalkan manfaat sampah organik dan mengurangi beban sampah di lingkungan sekitar.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program KKN Kelompok 1 Angkatan Ke-82 UIN RF, dengan pembicara utama M. Deni Irawan, mahasiswa dari Program Studi Biologi serta diikuti sebanyak 18 Penyuluhan Pertanian.
Deni menjelaskan bahwa melalui Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan Eco Enzyme kepada semua yang hadir pada kegiatan ini.
Baca juga: Mahasiswa KKN UIN RF Sukses Gelar KKN CUP
“Manfaat, cara pembuatan, serta penggunaan Eco Enzyme kepada para penyuluh pertanian, yang diharapkan dapat menyebarluaskan pengetahuan ini kepada petani di wilayah tersebut,” ungkap Deni.
Lebih lanjut, Deni menyampaikan lewat sosialisasi Eco Enzyme ini dapat menawarkan manfaat untuk banyak sektor.
“Eco enzyme, yang terbuat dari limbah bahan organik, molase, dan air, menawarkan berbagai manfaat luar biasa—tidak hanya untuk sektor pertanian, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, kesehatan, dan lingkungan,” jelasnya.
Para penyuluh pertanian di Kecamatan Talang Kelapa diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang memperkenalkan dan mengimplementasikan teknologi ramah lingkungan ini. Hal ini disampaikan Umi Kalsum, salah satu Penyuluh Pertanian.
“Kegiatan sosialisasi yang dilakukan kemarin sangat baik, judul yang diambil menarik dan bisa diterapkan dalam kegiatan masyarakat, sehingga insya allah bermanfaat,” ungkap Umi.
Terakhir, ia menyampaikan harapan yang besar, kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat, terutama para petani, untuk terlibat aktif dalam pengelolaan sampah organik di wilayah mereka.
“Harapan yang besar dar kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat, terutama para petani, untuk terlibat aktif dalam pengelolaan sampah organik di wilayah mereka,” tutupnya.
Penulis: Muamar Adlansyah (Kontributor)
Editor: Annisaa Syafriani
About Post Author
Annisaa Syafriani
More Stories
Menerangi Sumatera Selatan dengan Isu Transisi Energi Berkeadilan
[caption id="attachment_4717" align="aligncenter" width="1600"] “Dicky Edwin Hindarto, Dewan Pembina Yayasan Mitra Hijau, menjelaskan transisi energi berkeadilan dari fosil ke energi...
Belajar Literasi di Perpustakaan Tanpa Buku SMK Negeri 8 Palembang
[caption id="attachment_4667" align="aligncenter" width="2172"] Siswi menunjukkan koleksi dari perpustakaan luar ruangan di SMK Negeri 8 Palembang, Sabtu (27/09/2025). Ukhuwahfoto/Rani Dwi...
Festival Tani Upayakan Isu Agraria jadi Sorotan Serius
[caption id="attachment_4663" align="aligncenter" width="2038"] Sejumlah aktor menampilkan pertunjukan "TAH TANAH" dari Teater Arafah pada Festival Tani di Rumah Sintas, Minggu (27/09/2025)....
Pasar Cinde Jadi Surga Batu Cincin dengan Harga Beragam
[caption id="attachment_4627" align="aligncenter" width="1086"] pedagang menyelesaikan pola batu akik di Pasar cinde kota palembang, Minggu (21/09/2025). Ukhuwahfoto/RaniDwioktafidiya[/caption] Palembang-Ukhuwahnews| Pasar Cinde...
Siti Aminah, Penjaga Tradisi Nipah di Tepi Sungai Musi
[caption id="attachment_4623" align="aligncenter" width="1600"] Pengrajin mengikat daun nipah kering yang akan dijadikan rokok pucuk nipah di Kampung Anyaman 3/4 Ulu,...
Anyaman Daun Nipah dan Tumpukan Sampah di Baliknya
[caption id="attachment_4604" align="aligncenter" width="2048"] Limbah dari kerajinan daun nipah di kampung Anyaman 3/4 Ulu. Sabtu, (20/09/2025). Ukhuwahfoto/Ranidwioktafidiya.[/caption] Penulis: Marshanda (Pemimpin...
Average Rating