
Palembang – Ukhuwahnews | Masjid Al-Mahmudiyah Suro atau yang lumrah terdengar di masyarakat Masjid Suro yang berlokasi di Jalan Ki Gede Ing Suro, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II Palembang kembali selenggarakan tradisi membagikan Bubur Suro ke masyarakat selama bulan Ramadan.
Ketua masjid, Kgs. Abdul Rasyid Naning menceritakan kisah awal dari tradisi Bubur Suro yang ikonik tersebut.
“Tadinya Bubur Suro ini dibuat untuk dibagikan setiap tanggal 10 Muharram As Syuro, makanya disebut Bubur Suro,” katanya ketika diwawancarai di Masjid Al-Mahmudiyah Suro pada Kamis (06/02/2025).
Baca juga: Pertamax sama dengan Pertalite Fast Track
Lebih lanjut, Abdul mengungkapkan bahwa tradisi Bubur Suro ini ada sejak dahulu selama puluhan tahun, kemudian sekarang terjadi perkembangan.
“Dibuat oleh orang-orang tua kita dulu setiap tanggal 10, namun semakin berkembang sekarang dibuat dua kali, yaitu pada 10 Muharram dan selama satu bulan Ramadan penuh,” tambahnya.
Ia menjelaskan jumlah porsi Bubur Suro yang dibagikan selama 10 hari pertama di bulan Ramadan ini.
“Dibuat sebanyak 10 kilogram, dibagikan 600 sampai 700 porsi,” ungkap Abdul.
Ratusan porsi Bubur Suro ini kemudian akan dibagikan oleh pengurus masjid kepada masyarakat.
“Kita bagikan kepada jamaah masjid, ke masyarakat sekitaran masjid, dan juga untuk orang yang numpang berbuka di sini,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan terkait dana dalam pembuatan bubur suro ini merupakan hasil dari donasi.
“Kebetulan seluruhnya dari warga sini, dan juga ada donatur dari luar yang mau bersedekah,” jelasnya.
Di akhir, Abdul mengatakan tradisi ini akan terus dilakukan selama bulan Ramadhan bukan hanya untuk melestarikan tradisi saja.
“Bubur Suro juga untuk anak yatim yang ada di sini, jadinya mereka semangat kalau setiap tanggal 10 Suro,” tutupnya.
Reporter: Nabilla Kartika Wiranti
Editor: Annisaa Syafriani
About Post Author
Annisaa Syafriani
More Stories
Lomba Mural Grafiti “Palembang Belaga” Hadirkan Ruang Ekspresi Bagi Para Seniman
[caption id="attachment_4521" align="alignnone" width="1600"] Sedang berlangsung Lomba Mural Graffiti Wali Kota Palembang, Kegiatan ini menjadi ruang kreativitas bagi para seniman...
Kampung Layangan Jadi Bukti Kreativitas Warga Meraih Juara Kedua
[caption id="attachment_4500" align="aligncenter" width="1280"] Sebuah layangan bergambar dicetak dengan kertas minyak di Kampung Layangan, Lorong Sepupu Kecamatan Seberang Ulu 1...
Ampera Jadi Saksi: Gema Suara di Panggung Rakyat
[caption id="attachment_4490" align="aligncenter" width="1600"] Indra seorang Ojek Online (Ojol) menyampaikan kritik tentang pemerintah dalam mimbar bebas pada acara Panggung Rakyat,...
Merajut Layangan Sebagai Mata Pencaharian Masyarakat Palembang
[caption id="attachment_4484" align="aligncenter" width="1600"] Beberapa warga sedang meraut bambu untuk dibuat menjadi layangan di Kampung Layangan, Lorong Sepupu Kecamatan Seberang...
Aksi Demontrasi berlangsung Kondusif di Gedung DPRD Sumsel
[caption id="attachment_4426" align="aligncenter" width="2048"] Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel), di depan Gedung DPRD Sumsel, Palembang, Senin (01/09/2025). Ukhuwahfoto/...
DPRD Sumsel Terima 9 Tuntutan Massa Aksi
[caption id="attachment_4416" align="aligncenter" width="1700"] Sejumlah mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa menyampaikan aspirasi dan tuntutan terhadap kebijakan pemerintah di depan Gedung...
Average Rating