Palembang – Ukhuwahnews | Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Sumatera Selatan mengadakan Konferensi Pers, di Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Palembang Sumatera Selatan, Senin (26/08/2024).
Pada konferensi pers kali ini, BEM Sumatera Selatan menyatakan akan terus melakukan pengawalan terhadap Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) agar segera melakukan Pengesahan Perubahan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No 8 Tahun 2024.
Presiden Mahasiswa (Presma) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Siti Khadijah Palembang, Rafi Irawan menyebutkan empat point pernyataan sikap yang disuarakan pada konferensi pers tersebut.
Empat pernyataan sikap tersebut, ialah sebagai berikut:
1. Mendukung Keputusan KPU RI untuk melakukan Perubahan atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum No. 8 Tahun 2024 tentang Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota.
2. Mendesak KPU RI untuk segera melakukan Pengesahan atas Perubahan Peraturan Komisi Pemilihan Umum No. 8 Tahun 2024 Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota.
3. Mendesak Pemerintah dan DPR RI untuk Menghentikan Pembahasan RUU Pilkada dan Mematuhi Putusan MK No 60/PUU-XXII/2024 dan Putusan MK No 70/PUU-XXII/2024.
4. Menuntut DPR RI menjungjung partisipasi dan transparansi serta melibatkan partisipasi bermakna terutama perempuan dalam membuat dan melahirkan sebuah kebijakan, termasuk menciptakan RUU Pilkada, sesuai dengan Inpres Nomor 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender yang bertujuan untuk menciptakan kebijakan dan pembangunan yang adil dan setara bagi masyarakat Indonesia.
Baca juga: Foto: Konferensi Pers BEM Sumsel Menyikapi RUU Pilkada 2024
Sebelum PKPU disahkan, Rafi mengungkapkan akan terus mengawal KPU sampai benar-benar Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) selesai.
“Yang menjadi kekhawatiran kami apabila tidak disahkannya PKPU, takutnya akan terjadi perubahan-perubahan peraturan yang tidak berpihak kepada masyarakat. Jadi kami akan terus menuntut dan mendesak KPU RI agar mengesahkan PKPU tersebut,” tegas Rafi
Selain itu, Rafi menambahkan jika PKPU tidak secepatnya disahkan, tak menutup kemungkinan akan ada celah dari pemerintah untuk tetap melanjutkan keinginan mereka.
“Mengingat kejadian tahun-tahun sebelumnya, bahwasanya Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mengesahkan di jam-jam mendadak alias masyarakat tidak beraktivitas di jam tersebut,” ungkap Rafi.
Lebih lanjut, Rafi berharap agar aparat pemerintah tidak mudah mempermainkan dan mengubah hukum seenaknya saja.
“Karena Kami sangat mengkhawatirkan bagaimana nasib masyarakat dan keturunan-keturunan kami kedepannya. Jadi jangan seenaknya saja mengubah keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) apabila sudah final dan mengikat,” pungkasnya.
Reporter: Winda Wulandari
Editor: Marshanda
About Post Author
Marshanda
More Stories
YIM Sumsel Dorong Literasi Jurnalis Untuk Perangi HIV, TB dan NAPZA di Palembang
[caption id="attachment_4997" align="aligncenter" width="1619"] Penyampaian materi oleh Nila erina pada acara Program Community Strengthening system-Human Right di Azza Hotel Kota...
FJPI Sumsel Gelar Workshop KBGO: Perempuan Masih Rentan Jadi Target Kekerasan Digital
[caption id="attachment_4914" align="aligncenter" width="2560"] Suasana Workshop Isu Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) yang menghadirkan Jasmine Floretta sebagai narasumber dari Media...
Kolaborasi JPPR dan Kesbangpol Tingkatkan Kualitas dan Partisipasi Pemilih Palembang
[caption id="attachment_4898" align="aligncenter" width="1280"] Kepala bidang (Kabid) Politik Dalam Negeri (Poldagri) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) kota Palembang, Farid Wajidi...
Langkah Awal untuk Bumi lebih Bersih dan Hijau
[caption id="attachment_4886" align="aligncenter" width="2560"] Foto bersama murid SMP Widya Bhakti yang antusiasme dalam kegiatan bertema lingkungan di Lorong Yakin, RT...
Sedupi Menangis di Balik Tarian: Siapa yang Akan Menari Setelah Kami?
[caption id="attachment_4883" align="aligncenter" width="1600"] Tiga Maestro penari Tari Si Burung Putih dan kain songket khas Palembang. Minggu, (16/112025) Ukhuwahfoto/Jimas Muamar[/caption]...
Pameran Mikro Plastik Soroti Kedekatan Manusia dengan Sampah Plastik
[caption id="attachment_4878" align="aligncenter" width="1280"] Febriansyah dan Marsya mempresentasikan karya patung Belido bertema mikroplastik dalam gelaran Pameran Mikro Plastik, yang berlangsung...


Average Rating