Oleh: Vitria Isabella
Di atas kanvas biru langit menganga luas,
Malam temaram, dingin merangkul erat.
Di antara kita,
Seni abu-abu tercipta.
Bintang-bintang berkilau samar di malam November,
Menyulam pesona asmara yang kelabu.
Merenung-renung hingga raungku berjelaga,
Kita adalah pameran dari ribuan kegagalan.
Tiap luka, setiap kelemahan,
Terpampang jelas di alur perjalanan.
Baca juga: Puisi: Saat Kelabunya Datang
“Tidak masalah, kita bersama-sama”
Aku pilu…
Pipi lembab dihujani air mata,
Kata-kata tersendat di bibir.
Ku tenggelamkan diriku pada pelukan yang lembut,
Perlahan, ku sapu basah di pipi.
Kemudian, terdengar halus riuh celoteh,
Aku tersentak, seolah lukanya sama seperti luka ku.
Kita bertautan,
Saling berteduh.
Membagi beban yang sama dipikul,
Berharap lukisan keabuan berubah menjadi pelangi yang meriah.

About Post Author
Putri Ayu Lestari
More Stories
Ironi Semut
[caption id="attachment_4403" align="aligncenter" width="1280"] Ukhuwahfoto/Manda Dwi Lestari[/caption] Penulis: Manda Dwi Lestari Langit tampak biru, tapi janji mereka masih abu Adanya...
Angka Ghaib
[caption id="attachment_4399" align="aligncenter" width="2560"] Sumber: Freepik[/caption] Penulis: Manda Dwi Lestari Gedung tinggi, tak setinggi pemikiran para petinggi Wujud gaji untuk...
Simpul Jiwa
[caption id="attachment_4279" align="aligncenter" width="1280"] Ukhuwahfoto/Manda Dwi Lestari[/caption] Penulis: Manda Dwi Lestari Hitam, putih, hijau, dan merah. Negeri yang penuh warna...
Tamu Kota
[caption id="attachment_4116" align="aligncenter" width="2560"] Ukhuwahfoto/Manda Dwi Lestari[/caption] Penulis: Manda Dwi Lestari Biru tak lagi ada, kelabu panjang berbagai racun menyiksa...
Jasad
[caption id="attachment_4087" align="aligncenter" width="1024"] Ukhuwahdesain/Ahmad Hafiizh Kudrawi[/caption] Penulis: Ahmad Hafiizh Kudrawi Jasad terkubur sendiri dalam tanah kesunyian dan gelap senantiasa...
Puisi yang Tak Selesai
[caption id="attachment_4054" align="aligncenter" width="1620"] Ukhuwahfoto/Nabilla Kartika Wiranti[/caption] Penulis: Marsya dwi Rismanda Ternyata dibalik diam mu. Ada dendam yang tersimpan....
Average Rating