UIN RF-Ukhuwahnews | Pada hari kedua kegiatan Art Festival, para peserta menampilkan berbagai seni yang ada ditanah sriwijaya, seperti baju adat, tarian serta musik dengan ciri khas tradisional kota palembang, salah satunya tarian tradisional Kris yang berasal dari Payaraman Penesa, Kabupaten Ogan Ilir. Tarian tersebut dibawakan oleh Satrarahmat Al Aziz, seorang siswa dari MA Babussalam Payaraman.
Penampilan ini turut memberikan warna dan menggambarkan keberagaman budaya Sriwijaya. Acara yang berlangsung di Gedung Academic Center (AC) Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang (UIN RF). Jumat, 15/11/2024).
Salah satu penari Art Festival, Rahmat Al-Aziz menjelaskan makna tarian kris yang menceritakan budaya kerajaan sriwijaya.
Ia menceritakan bahwa dalam tarian ini seolah mempresentasikan kisah dimana seorang putri didamping dayang dan prajurit datang untuk menemui seseorang di kerajaan lain.
Aziz menambahkan, persiapannya untuk tampil hanya menyita waktu selama satu minggu.
“Saya berhasil menampilkan kinerja yang luar biasa dalam acara ini,” tambah Aziz.
Baca juga: Merajut Keberagaman Budaya Sriwijaya di Art Festival 2024
Selain itu, ia menjelaskan bahwa jumlah anggota penari seharusnya ada lima orang.
“Namun salah satu dari kami tidak dapat membersamai, walaupun demikian kami tetap menampilkan pertunjukan yang baik dan sempurna,” jelas Aziz bangga.
Lebih lanjut, dalam pertunjukan Aziz mengaku ada rasa takut, gugup dan cemas yang kerap kali menyelimuti sebelum melakukan pertunjukan.
“Tantangannga itu ada ketika sampai di adegan mengangkat ratunya, jalau di MA Babussalam Payarama itu tidak diperbolehkan, jadi kami berusaha untuk mendapatkan izin untuk melakukan pertunjukan,” ungkap Aziz.
Menurutnya, acara Art Festival 2024 sangat berkesan, ia mengaku turut senang dan bangga bisa berpartisipasi di kegiatan ini.
“Betapa menyenangkannya bisa ikut kegiatan ini sebab telah diizinkan untuk menampilkan tarian daerah dalam kegiatan ini,” ucap Aziz.
Ia berharap, untuk kedepannya bisa diadakan acara yang lebih baik lagi, agar kita bisa memajukan semangat seni dan budaya asli daerah.
“Harapannya semoga, kami bisa pulih kembali, bisa lebih giat lagi dalam berlatih dan mengenalkan tarian daerah,” tutup Aziz.
Reporter: Gandhi Ramadhan, Andika (Anggota Magang LPM Ukhuwah)
Editor: Rhessyamaris
More Stories
Hadirkan Pemateri Berpengalaman, Sulap Sampah jadi Uang.
[caption id="attachment_4727" align="aligncenter" width="2560"] Dok/PKM Dosen 83B[/caption] Palembang - Ukhuwahnews | Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Dosen 83B adakan Sosialisasi Daur...
Diksar UKMK Kopma, Tanamkan Semangat Kemandirian dan Kerjasama Mahasiswa
[caption id="attachment_4722" align="aligncenter" width="1600"] Sambutan ketua umum UKMK Kopma Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, di Auditorium Rafa Tower Fakultas...
Penutupan PJTD XXVII, ajak Praktik Langsung di Lapangan
[caption id="attachment_4711" align="aligncenter" width="1600"] Dok/Ukhuwahfoto[/caption] UIN RF - Ukhuwahnews | Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Ukhuwah tutup kegiatan Pelatihan Jurnalistik TIngkat...
Dakwah Fest 2025 Resmi Dibuka, Hadirkan 7 Cabang Perlombaan sampai tingkat Nasional
[caption id="attachment_4708" align="aligncenter" width="1599"] Penampilan Tim Hadroh Kanzulatia dalam cabang lomba Hadroh pada acara Dakwah Fest 2025, di Gedung Center...
Peserta PJTD LPM Ukhuwah Kunjungi Tribun Sumsel, Belajar Proses Produksi Media Profesional
[caption id="attachment_4705" align="aligncenter" width="2560"] Dok/PJTD LPM Ukhuwah[/caption] UIN RF-UkhuwahNews | Hari Ketiga Pelaksanaan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) XXVII 2025...
DEMA Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah Gelar Dakwah Fest 2025: Ajang Kreativitas dan Kolaborasi
[caption id="attachment_4698" align="aligncenter" width="1086"] Pembukaan Dakwah Fest Bersama Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang Beserta Jajarannya, di...
Average Rating