Read Time:1 Minute, 52 Second
Moment ketika Narasumber sedang menyampaikan Materi kepada peserta Seminar. Ukhuwahfoto/Rhessyamaris

Palembang – Ukhuwahnews | Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Ukhuwah langsungkan acara Seminar Fellowship dengan tajuk “Jurnalis Data di Era Reformasi,” di Auditorium Rafah Tower Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang. Senin (30/06/2025).

Sebagai Organisasi yang berjalan di bidang pers, Seminar ini di selenggarakan dengan tujuan agar jurnalis muda mampu memanfaatkan data sebagai bahan baku utama yang kelak bisa membantu masyarakat memahami isu-isu dengan baik.

Kegiatan ini diikuti oleh beberapa Pers Kampus di Kota Palembang, beberapa diantaranya ada LPM Limas Univertas Sriwijaya, LPM Roeang Suara Univeritas Indonesia Global Mandiri, LPM Britas Universitas Tamansiswa Palembang, LPM WPS Politeknik Sriwijaya dan bahkan melebar hinggah LPM Al-Uswah UIN Al-Azhar Kota Lubuklinggau.

Baca Juga: Potret Acara Seni TEMARU: Ruang Aman untuk Pulih

Lebih lanjut, Seminar kali ini mendatangkan Narasumber yang kompeten dibidangnya. Nila Ernita selaku Pemimpin Redaksi Wongkito hadir untuk memaparkan materi pada kegiatan kali ini.

Pada kegiatan ini, Nila memaparkan materi terkait jurnalisme data. Ia merasa Jurnalisme muda di era digitalisasi perlu peliputan yang mengandalkan data sebagai dasar utama dalam membangun narasi berita, guna menghasilkan informasi yang akurat, mendalam dan berbasis data.

Selain itu, Nila juga menekankan bahwa di era digitalisasi ini maraknya berita palsu, jurnalis perlu menggunakan data, alat analisis, serta didukung dengan visualisasi untuk menverifikasi data dan menyajikan informasi yang terpercaya.

Salah satu, peserta delegasi LPM Limas, Alif Daffa Patria mengaku materi yang disampaikan sangat berpengaruh dan membantu para jurnalis muda dalam memberitakan kebenaran.

“Kita melihat bahwa sering kali terjadi disinformasi, contohnya di instagram atau platform lain itu ada satu atau dua hoax yang ga terdekteksi oleh kita sendiri. Jadi materi yang dibawa hari ini menurut saya sangat membantu,” ucap Alif saat di wawancarai, Senin (30/06/2025).

Baca Juga:Jelang Acara Puncak Feskom, Prodi Ilmu Komunikasi Gelar Gala Premier Perdana

Terakhir, Alif juga menambahkan dengan dilangsungkannya kegiatan ini LPM se-Kota Palembang bisa lebih peka lagi terhadap isu yang akan dibawa kepada masyarakat.

“Apalagi bahas soal LPM, menurut ku lebih penting untuk tau tentang materi ini, karna bayangkan jika kita menyampaikan informasi yang salah, menurut ku sebagai kita harus selektif lagi dalam memberitakan suatu isu,” tutup Alif.

Reporter: Rhessya Maris

About Post Author

Rhessya Maris

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
100 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Potret para pembicara Yui Zahana (kiri), Dinar Try Akbar (kedua dari kiri), Christin Monika (kedua dari kanan), Wira Santika (kanan) dalam diskusi publik yang bertema 'Suara Akar Rumput dari Pesisir dan Darat' di Rumah Sintas, Jumat (27/06/2025). Previous post Festival Bulan Juni, Tayangkan Film Dokumenter Suarakan Kesulitan Masyarakat Desa Sei Sembilang
Next post Seminar Fellowship LPM Ukhuwah, Kenalkan Jurnalisme Data di Era Disinformasi