BPK RI Goes to Campus Ajak Mahasiswa Paham Pengolahan Keuangan Negara

Read Time:2 Minute, 1 Second

Wakil Ketua BPK RI, Hendra Susanto ketika sedang memaparkan materi tentang Tacit Knowledge. Jumat (14/06/24). Ukhuwahfoto/Dafid Amirul Mukminin

UIN RF – Ukhuwahnews | Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) berkolaborasi bersama Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang (UIN RF) melangsungkan Kuliah Tamu yaitu “BPK Goes to Campus” di Auditorium Perpustakaan Kampus B UIN RF Jakabaring, Jum’at (14/06/24).

Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor UIN RF Nyayu Khodijah, Wakil Ketua BPK RI Hendra Susanto bersama Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara, R. Yudi Ramdan Budiman, serta Pejabat Struktural dan Fungsional Lingkungan BPK RI dan Civitas Akademika UIN RF.

Ketua Penyelenggara, R. Yudi Ramdan Budiman menyebutkan ada empat manfaat kegiatan yang merupakan bentuk kerjasama antara BPK RI dengan UIN RF.

“Menciptakan budaya berbagi pengalaman dan kolaborasi informal untuk meningkatkan kinerja dan daya saing generasi muda, memberikan pemahaman kesadaran kepada aktivitas akademik mengenai pentingnya akuntabilitas dan pengelolaan keuangan negara, menjalin dialog positif antara BPK dengan civitas akademisi khususnya di UIN RF Palembang dan meningkatkan mutu hubungan kelembagaan,” jelas Yudi saat memberikan laporan penyelenggara.

Melalui forum ini, Yudi mengatakan ingin agar peserta atau pemangku kepentingan dapat paham dan selalu mendukung BPK.

“Kami berharap dapat meningkatkan pemahaman dan dukungan pemangku kepentingan tentang BPK untuk dialog positif dengan publik, terkhusus civitas akademika sehingga bisa meningkatkan dan mengoptimalisasi hubungan kelembagaan BPK dengan pemangku kepentingan,” tambahnya.

Ditempat yang sama, Wakil Ketua BPK RI Hendra Susanto ia menjelaskan tema kegiatan yaitu “Tacit Knowledge Developing Leadership and Capabilities to Archieve Your Ultimate Goals”

“Ilmu yang tidak kita dapatkan di bangku sekolah maupun perkuliahan, pengetahuannya masih berada di dalam pikiran individu yang terbentuk berdasarkan pengalaman, kemampuan, dan pemahaman seseorang terhadap suatu masalah yang pernah dihadapi,” ujarnya saat memaparkan materi.

Tidak hanya itu, Hendra sempat membicarakan terkait empat tujuan bernegara yang harus diketahui dan dipahami.

“Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial,” ucap Hendra.

Berhubungan dengan tujuan bernegara tersebut, ia menjelaskan tujuan hadirnya BPK di Indonesia.

“Sebagai salah satu sektor dengan alokasi tertinggi BPK hadir untuk memastikan tabel kapabilitas melalui pemeriksaan dan pengelolaan tanggung jawab pada sektor pendidikan dalam rangka pencapaian tujuan bernegara,” terangnya.

Di sela-sela pemaparan materi, Hendra membagikan sedikit kisah perjuangannya sebagai motivasi para peserta.

“Tidak semudah itu sampai dititik ini, harus dilalui dengan membangun trust (kepercayaan) selama bertahun-tahun kepada pimpinan perusahaan,” pungkasnya.

Reporter: Dafid Amirul Mukminin
Editor: Putri Ayu Lestari