Read Time:1 Minute, 31 Second
Kepala Lembaga Pengembangan dan Penjamin Mutu (LP2M), Yenrizal menyampaikan pemaparan pada acara Eco Green Campus di Gedung Pusat Administrasi Kampus Jakabaring UIN Raden fatah Palembang, Jumat, (27/06/2025). UkhuwahFoto/Rani Dwi Oktafidiya.

UIN RF – Ukhuwahnews | Menyoroti isu keberlanjutan lingkungan hidup, Eco Green Campus UIN Raden Fatah Palembang menggelar Green Campus Competition (GCC) 2025 batch 1 di Gedung Pusat Administrasi Kampus Jakabaring UIN Raden Fatah Palembang pada Jumat, (27/06/2025).

Untuk mendukung program Eco Green Campus, Datu Buyung Agusdinata dari Arizona State University memaparkan, perlu menggabungkan seluruh konsep sustainability in campus untuk mewujudkan visi.

“Bukan hanya program di sekolah saja, tetapi pada seluruh aspek mulai dari teaching, research dan lain-lain,” kata Buyung.

Baca juga: Pengukuhan 7 Guru Besar di UIN RF Fokuskan Pendidikan untuk Indonesia Emas 2045

Program dari keberlanjutan lingkungan hidup ini harus diteruskan, tidak hanya dari pimpinan universitas dan jajarannya.

“Kami melibatkan mahasiswa dan keberhasilan dari program ini diukur pada berapa banyak orang yang telah kita rangkul,” tambah dia.

Di tempat yang sama, Yenrizal sebagai narasumber memaparkan kalau UIN Raden Fatah bisa berkembang dalam isu lingkungan hidup.

“Kita ini punya potensi yang besar, dan harus dikelola lebih dalam lagi,” kata dia.

Ia mengingatkan, program ini memiliki tantangan yang berdampak pada seluruh elemen, mulai dari universitas sampai masyarakat luas.

“Efeknya jangka panjang terkait isu lingkungan hidup ini, dan nantinya akan menjadi isu dunia juga,” jelas dia.

Dengan memiliki potensi untuk terus berkembang, isu-isu keberlanjutan lingkungan ini harus dijadikan satu visi misi pada lini mahasiswa.

“Persoalan ini harus kita jadikan persoalan bersama,” tegas Yenrizal.

Terakhir, ia mengatakan pihak Lembaga Pengembangan dan Penjamin Mutu (LP2M) akan turut andil dalam program ini.

“Siap untuk menjadi penggerak awal dari sustainability environment di UIN Raden Fatah,” tutur dia.

Reporter: Marsya Dwi Rismanda
Editor: Ahmad Hafiizh Kudrawi

About Post Author

Ahmad Hafiizh Kudrawi

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Potret UIN Raden Fatah Peringati Tahun Baru Islam
Potret para pembicara Yui Zahana (kiri), Dinar Try Akbar (kedua dari kiri), Christin Monika (kedua dari kanan), Wira Santika (kanan) dalam diskusi publik yang bertema 'Suara Akar Rumput dari Pesisir dan Darat' di Rumah Sintas, Jumat (27/06/2025). Next post Festival Bulan Juni, Tayangkan Film Dokumenter Suarakan Kesulitan Masyarakat Desa Sei Sembilang