
UIN RF – Ukhuwhnews | Bersamaan dengan aturan dari Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) mengenai efisiensi anggaran, Kampus Biru tengah menjalani ketetapan tersebut melalui beberapa upaya seperti yang dibeberkan oleh para pejabat UIN Raden Fatah Palembang, Selasa (20/05/2025).
Dengan adanya ketentuan pemangkasan anggaran pada universitas, Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama (Kabiro AAKK), Musli Darosan mengklarifikasi mengenai biaya untuk memfasilitasi kebutuhan Organisasi Mahasiswa Intra Kampus (OMIK) tidak akan terkena dampak.
“Untuk perlengkapan mahasiswa seperti Unit Kegiatan Mahasiswa Khusus (UKMK) akan tetap ada, aman,” paparnya pada Selasa (16/05/2025).
Baca: Aliansi Ojol Palembang Lakukan Aksi Demo Ajukan 4 Tuntutan di DPRD Sumsel
Lebih lanjut, Musli menyatakan bahwa dana untuk kebutuhan kemahasiswaan tetap dimaksimalkan, karena sangatlah penting.
“Harus diutamakan karena menyangkut kreativitas dan banyak hal, yang lain boleh ditahan (dana) namun kebutuhan mahasiswa jangan,” tegasnya.
Sementara itu, pernyataan terbalik dari Wakil Rektor III UIN RF, Syahril Jamil menjelaskan terkait adanya pemotongan pada anggaran dana Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) untuk Unit Kegiatan Mahasiswa Khusus (UKMK).
“Semuanya 10 juta kemudian menjadi 7,5 juta. Efisiensi dikarenakan banyak Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang tidak sesuai saat melakukan laporan pertanggungjawaban,” jelasnya saat Rapat Koordinasi dana DIPA pada Selasa (06/05/2025).
Selanjutnya, Syahril membeberkan lagi alasan di balik efisiensi dana DIPA tersebut.
“Pertimbangan lain, karena kebakaran melanda Fakultas Psikologi. Serta fokus pada pembangunan Gedung Fakultas Kedokteran,” katanya.
Tidak hanya itu, ada pun pengakuan dari salah satu Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Oki Safitri menyampaikan bahwa efisiensi turut berdampak terhadap kelancaran kegiatan KKN.
“Peninjauan dilakukan secara online. Mahasiswa melaporkan kegiatannya setiap hari melalui media sosial, sehingga DPL dapat memantau dari jauh,” ungkap Oki ketika diwawancarai mengenai kunjungan KKN saat kepulangan mahasiswa KKN, Selasa (25/02/2025).
Reporter: Nabilla Kartika Wiranti
Editor: Annisaa Syafriani
About Post Author
Annisaa Syafriani
More Stories
Mahasiswa KKN UIN Raden Fatah Kenalkan Pembayaran Digital Melalui QRIS di Desa Ulak Bedil
[caption id="attachment_4067" align="aligncenter" width="1024"] Dok/Mahasiswa KKN Desa Ulak Bedil[/caption] Desa Ulak Bedil — Ukhuwahnews | Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN...
Adakan Sosialisasi, Mahasiswa Ajak Masyarakat Kenali POSBAKUM
[caption id="attachment_4064" align="aligncenter" width="1024"] Dok/Mahasiswa KKN Kel 42[/caption] Meranjat 1 – Ukhuwahnews |Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri...
Mahasiswa KKN Sosialisasi Cinta Rupiah dan QRIS di Desa Tebing Gerinting Utara
[caption id="attachment_4003" align="aligncenter" width="620"] Dok/Mahasiswa KKN Kelompok 35[/caption] Tebing Gerinting Utara-Ukhuwahnews | Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Raden Fatah...
Sosialisasikan Transaksi Digital, Mahasiswa Buka Peluang Bagi UMKM
[caption id="attachment_3996" align="aligncenter" width="1024"] Dok/Mahasiswa Kelompok 53[/caption] Talang Balai - Ukhuwahnews | Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Raden Fatah...
Ijazah Belum Siap, Mahasiswa Pulang dengan Kecewa
Editorial - Ukhuwahnews | Kekecewaan dirasakan oleh sebagian Wisudawan dan Wisudawati UIN Raden Fatah Palembang angkatan ke-92 pada hari pengambilan...
Mahasiswa Sukseskan Sosialisasi Program Cinta Bangga Paham Rupiah
[caption id="attachment_3968" align="aligncenter" width="1024"] Dok/KKN Desa Muara Penimbung Ulu[/caption] Muara Penimbung Ulu - Ukhuwahnews | Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN)...
Average Rating