Read Time:1 Minute, 37 Second
Tugu air mancur di halaman depan Kampus Jakabaring Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Kamis (26/12/24). Ukhuwahfoto/M. Shabir Al Fikri

UIN RF – Ukhuwhnews | Bersamaan dengan aturan dari Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) mengenai efisiensi anggaran, Kampus Biru tengah menjalani ketetapan tersebut melalui beberapa upaya seperti yang dibeberkan oleh para pejabat UIN Raden Fatah Palembang, Selasa (20/05/2025).

Dengan adanya ketentuan pemangkasan anggaran pada universitas, Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama (Kabiro AAKK), Musli Darosan mengklarifikasi mengenai biaya untuk memfasilitasi kebutuhan Organisasi Mahasiswa Intra Kampus (OMIK) tidak akan terkena dampak.

“Untuk perlengkapan mahasiswa seperti Unit Kegiatan Mahasiswa Khusus (UKMK) akan tetap ada, aman,” paparnya pada Selasa (16/05/2025).

Baca: Aliansi Ojol Palembang Lakukan Aksi Demo Ajukan 4 Tuntutan di DPRD Sumsel

Lebih lanjut, Musli menyatakan bahwa dana untuk kebutuhan kemahasiswaan tetap dimaksimalkan, karena sangatlah penting.

“Harus diutamakan karena menyangkut kreativitas dan banyak hal, yang lain boleh ditahan (dana) namun kebutuhan mahasiswa jangan,” tegasnya.

Sementara itu, pernyataan terbalik dari Wakil Rektor III UIN RF, Syahril Jamil menjelaskan terkait adanya pemotongan pada anggaran dana Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) untuk Unit Kegiatan Mahasiswa Khusus (UKMK).

“Semuanya 10 juta kemudian menjadi 7,5 juta. Efisiensi dikarenakan banyak Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang tidak sesuai saat melakukan laporan pertanggungjawaban,” jelasnya saat Rapat Koordinasi dana DIPA pada Selasa (06/05/2025).

Selanjutnya, Syahril membeberkan lagi alasan di balik efisiensi dana DIPA tersebut.

“Pertimbangan lain, karena kebakaran melanda Fakultas Psikologi. Serta fokus pada pembangunan Gedung Fakultas Kedokteran,” katanya.

Tidak hanya itu, ada pun pengakuan dari salah satu Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Oki Safitri menyampaikan bahwa efisiensi turut berdampak terhadap kelancaran kegiatan KKN.

“Peninjauan dilakukan secara online. Mahasiswa melaporkan kegiatannya setiap hari melalui media sosial, sehingga DPL dapat memantau dari jauh,” ungkap Oki ketika diwawancarai mengenai kunjungan KKN saat kepulangan mahasiswa KKN, Selasa (25/02/2025).

 

Reporter: Nabilla Kartika Wiranti
Editor: Annisaa Syafriani

About Post Author

Annisaa Syafriani

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Aliansi Ojol Palembang Lakukan Aksi Demo Ajukan 4 Tuntutan di DPRD Sumsel
Next post Deep Learning, Bukan Kurikulum Baru tapi Pendekatan Penting di Era Digital