Read Time:2 Minute, 11 Second
Sambutan dari wakil rektor satu Munir, lantai 2 gedung Rafah tower kampus A UIN Raden Fatah Palembang , Selasa (21/08/2025). Ukhuwahfoto/Tia Apriyani

UIN RF–Ukhuwahnews | Forum Komunikasi Penyiaran Islam Nasional (FORKOMNAS KPI) IV Sumatera menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema “Penguatan Karakter dan Sumber Daya Manusia (SDM) Mahasiswa KPI dalam Menghadapi Tantangan Modernisasi Era Digital” di Aula Gedung Rafah Tower Kampus A UIN Raden Fatah Palembang, Kamis (21/08/2025).

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFS) Palembang, Ahsanul Amali sebagai speaker pertama menyampaikan materi tentang panduan transformasi digital untuk pengusaha muda dan bisnis tanpa modal.

“Setiap bisnis usaha yang selalu dipertanyakan itu permodalan. Kita semuanya bisa sukses tanpa modal dengan cara ikut bertransformasi digital. Affiliate marketing ialah modal bisnis yang bisa kita kembangkan di era digital,” ucap Ahsanul.

Baca juga: Rektor UIN Raden Fatah Putuskan PBAK Tahun Berikutnya di Kampus Jakabaring

Lebih lanjut, Ahsanul juga mengatakan salah satu cara sukses berbisnis dengan menanamkan diri melalui personal branding.

“Modal yang kita punya sekarang yaitu bisnis lewat handphone. Kalian sebagai prodi KPI harus percaya diri di depan kamera. Komunikasi tanpa personal branding itu kurang,” ujar Ahsanul.

Ahsanul juga mejelaskan sebagai Affiliate yang telah merintis bisnis, bagaimana kita mampu bersaing dengan Affilliate lainnya dengan kunci utama ada pada konten.

“Jangan terlena dengan followers banyak, followers banyak belum tentu fyp. Konsisten minimal satu hari satu konten, setiap hari harus ngonten. Adapun konten menarik, bagaimana kita menentukan tiga detik pertama, sebagai bentuk membuat orang penasaran diawal,” jelas Ahsanul.

Di tempat yang sama, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (ASKOPIS) Sumatera Selatan, Achmad Syarifudin sebagai speaker kedua memaparkan materi tentang peran strategis mahasiswa KPI dalam menyikapi formasi cpns tahun 2025.

“KPI memiliki peran strategis yg cukup baik. Sudah terlatih berkomunikasi dengan baik untuk menyampaikan informasi kepada publik atau masyarakat luas. Hingga memiliki literasi media yg baik karena ada mata kuliah yang berkaitan dengan perkembangan literasi media,” ungkap Achmad.

Achmad Syarifudin juga menjelaskan cara menyikapi formasi CPNS tahun 2025 di Indonesia, sebagaimana apa yang kita lalui hari ini akan menjadi kebiasaan hingga menghantarkan kepada masa depan kita.

“Salah satunya mengenali sistem kepemerintahan di Indonesia. Dan juga dengan mempersiapkan diri untuk lulus, tidak lain mengikuti bimbingan belajar. Mempelajari soal soal yang akan diujikan,” pungkas Achmad.

Acara seminar ini juga dihadiri oleh Kepala Program Studi KPI, Presiden Mahasiswa, Dewan Eksekutif Mahasiswa UIN Raden Fatah, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI), HMPS KPI Mahasiswa Universitas Muhammdiyah dan HMPS KPI UIN Raden Fatah yang ikut serta menjadi Panitia.

Reporter: Manda Dwi Lestari
Editor: Ahmad Hafiizh Kudrawi

About Post Author

Ahmad Hafiizh Kudrawi

Happy
Happy
100 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Manisnya Cokelat dari Tanah Karo, Seulas Mimpi Pendidikan Tinggi untuk Anak
Next post Relawan Sampah Selamatkan Bumi Lewat Eco Enzim