Read Time:1 Minute, 54 Second
Foto Bersama peserta dan pengisi kegiatan Sosialisasi Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) di Auditorium Lantai 4 Kampus Jakabaring UIN RF. Ukhuwahfoto/Anissa Syafriani

UIN RF – Ukhuwahnews | Pusat Pengembangan Bahasa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang dan Pusat Layanan Internasional UIN Raden Fatah Palembang bekerja sama dengan Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA) Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Tahun 2025, pada Rabu (21/05/2025).

Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid, yakni luring di Auditorium Lantai 4 Kampus Jakabaring UIN Raden Fatah Palembang dan daring melalui Zoom Meeting. Narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Ruchman Basori, Kepala PUSPENMA Kemenag RI, yang menyampaikan secara langsung informasi penting terkait BIB.

Ruchman Basori dalam pemaparannya menjelaskan secara komprehensif tentang pengelolaan investasi dan pembiayaan pendidikan di lingkungan Kemenag.

Baca juga: Deep Learning, Bukan Kurikulum Baru tapi Pendekatan Penting di Era Digital

“Beasiswa Indonesia Bangkit diperuntukkan bagi keluarga besar Kemenag, termasuk dosen, guru, tenaga kependidikan, dan pelaku pendidikan keagamaan lainnya,” tegasnya.

Baca juga: Festival Komunikasi Marketing 2025, Bangkitkan Kreativitas, Inovasi, dan Daya Saing Mahasiswa

Salah satu penerima BIB Double Degree, Nisa turut membagikan pengalamannya.

“Terima kasih atas dukungan yang diberikan melalui program BIB yang telah membantu menyelesaikan studi lanjutan dengan baik,” ujarnya.

Mewakili Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Wakil Rektor III Syahril Jamil dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran Kepala PUSPENMA.

“Beasiswa Indonesia Bangkit ini adalah peluang besar yang perlu dimanfaatkan oleh seluruh insan akademik UIN Raden Fatah Palembang,” tuturnya.

Ia berharap sosialisasi ini mampu memberikan pemahaman menyeluruh kepada sivitas akademika terkait skema dan tahapan Beasiswa Indonesia Bangkit.

“Kami mendorong kesiapan para dosen dan tenaga kependidikan, khususnya dalam penguasaan bahasa asing,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Syahril Jamil juga berharap semakin banyak insan akademik dan tenaga pendidik di lingkungan Kemenag yang memahami alur dan peluang beasiswa BIB, serta mampu mempersiapkan diri secara maksimal dalam proses seleksi beasiswa tersebut.

“Jangan sampai kesempatan ini terlewat karena kurangnya kesiapan administratif atau kemampuan berbahasa,” tegasnya,” katanya.

Selain dihadiri jajaran petinggi UIN RF acara ini juga dihadiri dua perwakilan dari Kemenag RI, yakni Amiruddin Kuba, Ketua Tim Beasiswa Pendidikan Keagamaan dan Afirmasi, serta Tria Sendy Santoso selaku Ketua Tim Kerja Program Indonesia Pintar (PIP) Pendidikan Dasar dan Menengah Keagamaan.

Reporter: Annisaa Syafriani
Editor: Vivin Noor Azizah

About Post Author

Vivin Noor Azizah

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Deep Learning, Bukan Kurikulum Baru tapi Pendekatan Penting di Era Digital
Next post DEMA UIN Raden Fatah Bentuk Tim Satgas Perlindungan Perempuan