Read Time:1 Minute, 27 Second

Palembang-Ukhuwahnews | Kapal Jukung sebagai alat transportasi pengangkut barang di masa lampau, kini sebagian diantaranya telah berinovasi menjadi warung apung di pinggir Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Minggu (7/7/2025).

Sekitar abad ke-17 kapal jukung pertama kali dijadikan sarana transportasi di daerah pinggir Sungai Musi, kota Palembang, kini sebagian kapal jukung telah berubah fungsi sejak tahun 2004 menjadi warung apung.

Salah satunya adalah terdapat tiga warung apung yang berdekatan, yaitu warung Bikcik Mery, Bikcik Emi, dan Cek Sri. Adapun satu kapal apung lagi yang terletak di dekat patung iwak belido.

Awalnya pembeli yang datang bisa dihitung jari, hingga kini ramai peminat karena pengalaman makan yang unik serta pemandangan yang indah. Hidangan yang dijual ialah seperti gorengan, pempek, mie tektek dan makanan khas Palembang lainnya.

Potret tiga Warung Apung yang terletak di tepian Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Minggu (7/7/2025).
Ukhuwahfoto/Tanya Zalzalbilla

 

Para pengunjung sedang menyantap pempek di dalam Warung Apung cek Mery, di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Minggu (7/7/2025). Ukhuwahfoto/Tanya Zalzalbilla

 

Karyawan sedang memasak pisang goreng di dalam Warung Apung Cek Mery, di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Minggu (7/7/2025). Ukhuwahfoto/Tanya Zalzalbilla

 

Pengunjung menikmati pempek sambil melihat pemandangan Jembatan Ampera dari dalam Warung Apung Cek Mery, Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Minggu (7/7/2025). Ukhuwahfoto/Tanya Zalzalbilla

 

Suasana dari luar Warung Apung saat menjelang malam hari di tepian Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Minggu (7/7/2025).
Ukhuwahfoto/Tanya Zalzalbilla

About Post Author

Ahmad Hafiizh Kudrawi

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
100 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Mahasiswa KKN UIN Raden Fatah Palembang Adakan Sosialisasi Penggunaan QRIS di Desa Meranjat 1
Next post Tingkatkan Akses Pembayaran Digital, Mahasiswa KKN UIN RF Sosialisasikan Qris