


Indralaya – Ukhuwahnews|Salah satu pasar Beduk atau Pasar Ramadan kembali digelar pada Bulan Ramadan tahun 1446 Hijriah, seperti yang digelar di Lapangan Persada, Indralaya, pada Sabtu (29/03/2025).
Di Indralaya, pasar beduk telah menjadi tradisi yang berlangsung lebih dari 10 tahun setiap bulan Ramadan.
Pasar ini menawarkan berbagai menu berbuka puasa, mulai dari minuman segar, camilan, hingga lauk pauk.
Salah seorang pedagang, Yani mengaku telah berjualan di pasar beduk selama empat tahun berturut-turut.
“Setiap Ramadan, saya selalu menantikan momen ini untuk berdagang,” kata Yani.
Baca juga: Wakil Rektor III UIN RF, Berikan Pandangan Terkait UU TNI
Baginya, selain sebagai mata pencaharian, berdagang di pasar beduk sudah menjadi kebiasaan bagi para pedagang di Indralaya untuk ikut meramaikan suasana Ramadan.
“Selain bisa mendapatkan rezeki, saya juga bisa bertemu dengan banyak pelanggan tetap yang setiap tahun datang membeli dagangan saya,” ujar Yani.
Sementara itu, seorang pengunjung bernama Hujja mengatakan bahwa sejak kecil ia selalu datang ke pasar beduk setiap Ramadan untuk mencari menu berbuka.
“Setiap tahun, saya selalu datang ke sini karena pilihannya banyak dan harganya ramah di kantong,” ucapnya.
Menurutnya, pasar beduk menjadi pilihan karena variasi makanan yang beragam dengan harga yang terjangkau.
“Rasanya belum lengkap Ramadan tanpa berkunjung ke pasar beduk,” ujarnya.
Hujja, berharap pasar beduk dapat terus menjadi tempat berkumpulnya warga setiap Ramadan.
“Mudah-mudahan pasar beduk ini selalu ada, karena sudah menjadi bagian dari tradisi yang dirindukan setiap tahun,” tutupnya.
Keberadaan pasar beduk di Indralaya tidak hanya menjadi tempat berburu hidangan berbuka, tetapi juga bagian dari tradisi yang terus lestari di tengah masyarakat.
Penulis: Oktavira Santika (Kontributor)
Editor: Annisaa Syafriani
About Post Author
Annisaa Syafriani
More Stories
YIM Sumsel Dorong Literasi Jurnalis Untuk Perangi HIV, TB dan NAPZA di Palembang
[caption id="attachment_4997" align="aligncenter" width="1619"] Penyampaian materi oleh Nila erina pada acara Program Community Strengthening system-Human Right di Azza Hotel Kota...
FJPI Sumsel Gelar Workshop KBGO: Perempuan Masih Rentan Jadi Target Kekerasan Digital
[caption id="attachment_4914" align="aligncenter" width="2560"] Suasana Workshop Isu Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) yang menghadirkan Jasmine Floretta sebagai narasumber dari Media...
Kolaborasi JPPR dan Kesbangpol Tingkatkan Kualitas dan Partisipasi Pemilih Palembang
[caption id="attachment_4898" align="aligncenter" width="1280"] Kepala bidang (Kabid) Politik Dalam Negeri (Poldagri) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) kota Palembang, Farid Wajidi...
Langkah Awal untuk Bumi lebih Bersih dan Hijau
[caption id="attachment_4886" align="aligncenter" width="2560"] Foto bersama murid SMP Widya Bhakti yang antusiasme dalam kegiatan bertema lingkungan di Lorong Yakin, RT...
Sedupi Menangis di Balik Tarian: Siapa yang Akan Menari Setelah Kami?
[caption id="attachment_4883" align="aligncenter" width="1600"] Tiga Maestro penari Tari Si Burung Putih dan kain songket khas Palembang. Minggu, (16/112025) Ukhuwahfoto/Jimas Muamar[/caption]...
Pameran Mikro Plastik Soroti Kedekatan Manusia dengan Sampah Plastik
[caption id="attachment_4878" align="aligncenter" width="1280"] Febriansyah dan Marsya mempresentasikan karya patung Belido bertema mikroplastik dalam gelaran Pameran Mikro Plastik, yang berlangsung...

Average Rating