
Penulis: Sri Wahyuni
Takbir menggema di langit indah.
Membawa rindu yang kian mendalam.
Di tanah rantau kutahan nestapa.
Sajadah menguping asa yang kusebut di setiap malam.
Ingin pulang, namun langkah terhenti,
demi ilmu dan mimpi yang kupijak.
Bekal di saku kian terkunci,
hanya restu kupeluk erat dan bijak.
Baca juga:Â Puisi: Negeri Seribu Rahasia
Syukur tetap kupanjat meski berjauhan,
Tuhan pertemukan aku dengan Fitri.
Meski tak pulang ke pangkuan tangan,
Kutahu, kasih orang tuaku tetap abadi.
Wahai angin, bisikkan pesan,
rinduku utuh, tak pernah padam.
Di rantau ini kupanjatkan harapan,
semoga esok tetap terang.
Palembang, 20 Maret 2025
Editor: Annisaa Syafriani
About Post Author
Annisaa Syafriani
More Stories
Bungsu yang Mahir Sembunyi
[caption id="attachment_3095" align="aligncenter" width="1280"] UkhuwahFoto/Rani Dwi Oktafidiya[/caption] Penulis: Rani Dwi Oktafidiya (Sekretaris Umum) Untukmu, sekecil penuh tawa Kata orang si...
Cerpen: Misteri Tas Hitam
[gallery columns="1" size="full" ids="872"] Oleh: Annisaa Syafriani "Udah Helena. Nggak perlu, aku aja yang bawa kuenya. Kita harus cepet sebelum...
Puisi: Lukisan Abu-abu
[gallery columns="1" size="full" ids="869"] Oleh: Vitria Isabella Di atas kanvas biru langit menganga luas, Malam temaram, dingin merangkul erat. Di...
Cerpen: Hati yang Tak Tergapai
[gallery columns="1" size="full" ids="860"] Oleh: Annisaa Syafriani Nafasku tersengal-sengal. Sesekali aku mengintip ke arah para polisi yang mengejarku dari balik...
Puisi: Saat Kelabunya Datang
[gallery columns="1" size="full" ids="854"] Oleh: Annisaa Syafriani Saat denting itu bernada, Kelabunya kan bertandang. Menyergap raga, Mengetuk segala tenang yang...
Cerpen: Ujian Akhir Semester
[caption id="attachment_835" align="alignnone" width="1024"] Desain/Marsya Dwi Rismanda[/caption] Penulis: Marsya Dwi Rismanda Musim panas telah tiba, yang berarti ujian akhir...
Average Rating